Stok Republik Jakarta – Otoimmin kepada anak -anak sering merasa sulit ditemukan pada awalnya karena gejala pertama mirip dengan penyakit umum. Arikihabu Junic Citraresmi anak -anak menasihati gejala pertama waktu luang seperti waktu luang, seperti lelah dengan rasa sakit yang sering dianggap penyakit umum.
Karena sulit untuk mencapai usia pertama, penyakit autoimun biasanya dapat didiagnosis hanya setelah pasien mengalami gejala yang ada dan tumbuh. “Kasus kasus autoimun sulit untuk menemukan rasa sakit normal,” kata Dr. Endah Endah
Endh Endah menjelaskan bahwa faktor kunci yang mempengaruhi risiko autoimun adalah keturunan. Namun, sementara faktor gen memainkan peran penting dalam situasi tidak selalu langsung dari orang tua.
“Jadi faktor genetik tidak begitu sederhana, misalnya, status Otto atau anak -anak, untuk anak atau anak yang dapat diwarisi dari kakek atau kerabat lainnya.”
Selain gen, faktor lingkungan juga memainkan peran penting dalam menyebabkan minat besar. Suasana yang diharapkan meliputi polusi, bahaya, bahaya, mengandung pelestarian dan infeksi.
“Interaksi antara gen dan lingkungan juga dapat terjadi untuk membuatnya lebih rumit,” katanya. Ada juga yang lebih rumit, “katanya.
Menurut Endah, Oto Yummin juga umum dalam beberapa jenis kelamin. Sebagai contoh, lupus menyerang wanita lebih sering daripada pria sementara proporsi pria adalah 9 banding 1. Hormon dianggap sebagai inisiatif lupus.
Endah menekankan bahwa kemiskinan dan diet meningkatkan risiko penyakit autoimun. Faktanya, mekanisme sebenarnya tidak jelas, tetapi beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin D dan kadar mikro lebih rendah dalam kasus ootome. Endah menghadapi risiko berbeda yang menggambarkan pentingnya memahami dan memeriksa pada usia muda, terutama untuk anak -anak dengan keluarga autoimun.