LUSAKA – Terletak di Sungai Zambezi, perairan Danau Kariba yang tercipta pada tahun 1950-an digunakan untuk memutar turbin pembangkit listrik bawah tanah terbesar di Zambia.
Namun lumpur yang parah telah mengeringkan sebagian Sungai Zambesi, sehingga hanya satu dari enam generator di pembangkit listrik Zambia yang saat ini beroperasi.
Situasi ini menyebabkan banyak kota di Afrika mengalami pemadaman listrik, terkadang selama tiga hari berturut-turut.
Insinyur lokal Cephas Museba mengatakan dia belum pernah melihat permukaan air yang rendah di Danau Kariba.
“Saya kira Zambia belum menerima hujan sejak bulan Februari. Tahun lalu hujan turun hingga April. “Jika kita bandingkan sejarah kolam tersebut, ini adalah ketinggian air terendah,” ujarnya kepada BBC.
Danau Kariba tercipta pada tahun 1959 setelah mereka membendung Kariba di Sungai Zambezi. Bendungan ini dibangun untuk mengendalikan aliran sungai dan menghasilkan listrik.
Danau Kariba memiliki luas sekitar 5.400 kilometer persegi, menjadikannya danau buatan terbesar di dunia berdasarkan luas wilayah.
Kedalaman maksimum danau ini mencapai sekitar 97 meter dengan kedalaman rata-rata 24 meter.
Danau Kariba berfungsi sebagai sumber listrik penting bagi Zambia dan Zimbabwe melalui pembangkit listrik tenaga air di bendungan tersebut. Selain itu, danau ini juga mendukung kegiatan perikanan dan pariwisata.
Danau ini menjadi rumah bagi berbagai jenis ikan, termasuk nila dan lobster. Selain itu, kawasan sekitar danau juga menjadi rumah bagi banyak jenis hewan.