JAKARTA – Haus!, perusahaan makanan dan minuman lokal, menunjukkan komitmen sosialnya melalui donasi untuk pembangunan Sekolah An-Naba Alam, Bogor. Donasi tersebut merupakan realisasi dari program sosial perusahaan bernama Haus Paha yang bertujuan untuk menyisihkan Rs 1.000 dari setiap transaksi menu.
Program pertama Haus merupakan hasil kerjasama antara Haus! dan Cinta Quran Foundation, sebuah organisasi independen yang didirikan oleh Ustadz Fateh Karim. Melalui program ini Haus! Berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 549.201.000. Gulir terus, oke?
Gufron Syarif, Founder dan CEO House mengungkapkan kebahagiaannya atas suksesnya acara tersebut.
Memasuki tahun kelima perjalanannya, kami menyadari masih banyak lagi hasil dan manfaat yang bisa kami bagikan kepada masyarakat Indonesia. Kami sangat bersyukur program Haus Paha diterima dengan baik oleh pelanggan dan berhasil menggalang dana. “An-Naba Natural bisa memenuhi kebutuhan sekolah,” kata Gufron.
Dana yang terkumpul akan digunakan seluruhnya untuk pembangunan Sekolah An-Naba Alam. Sekolah ini menawarkan pendekatan pembelajaran yang berinteraksi langsung dengan alam, sehingga siswa dapat merasakan kehidupan nyata dalam berbagai aktivitas, mulai dari bermain, berkebun, hingga aktivitas luar ruangan. Sekolah juga memiliki program khusus Rumah Tahfiz yang ditujukan bagi siswa berusia 6-12 tahun yang ingin menghafal Al-Quran.
Dalam upacara simbolis penyerahan donasi tersebut, Ustadz Fatih Karim, Pengurus Yayasan Cinta Qur’an juga menyampaikan terima kasih dan apresiasinya.
“Saya sangat berterima kasih atas niat baik dan upaya proaktif yang dilakukan Hoss! Hingga memberikan dampak nyata bagi mereka yang membutuhkan. Saya berharap aksi ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk aktif berbagi dan memberikan manfaat kepada masyarakat lainnya,” ungkap Ustadz Fatih.
Melihat manfaat yang didapat dan hasil positif, Gufron menambahkan bahwa “Nonton Haus” akan menjadi acara rutin bagi Haus! Kedepannya, perusahaan ini berkomitmen untuk menebar kebaikan kepada semakin banyak masyarakat yang membutuhkan.
“Sejak awal Haus! berkomitmen untuk menebar kebahagiaan masyarakat melalui produk dan aktivitas yang kami lakukan. Kedepannya kami akan melanjutkan program Haus Paha untuk menebar kebahagiaan dan manfaat bagi lingkungan sekitar. butuh bantuan,” pungkas Gufron. Mata Pelajaran IPA dan IPS di SMA Ditiadakan, Ini Alasan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Teknologi meniadakan Mata Pelajaran IPA dan IPS di SMA Dikbud bachkim24h.com.co.id 18 Juli 2024