bachkim24h.com, Jakarta Pasar saham kawasan Asia-Pasifik atau sering disebut bursa saham Asia dibuka mixed, mencerminkan pergerakan Amerika Serikat (AS), Wall Street
Investor di kawasan ini akan menganalisis laporan pendapatan, termasuk raksasa Jepang Toyota dan Mitsubishi, serta UOB Singapura.
Pedagang juga akan menunggu data ekonomi penting dari Tiongkok dan Jepang pada hari Kamis, dengan Tiongkok merilis data perdagangan bulan April dan Jepang melaporkan data gaji bulan Maret.
Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,33% pada pembukaan, sedangkan Topix turun 0,3%.
Di Korea Selatan, Kospi memperpanjang kenaikan dan melonjak 0,1% di pasar utama Asia pada hari Selasa. Kosdaq yang berkapitalisasi kecil mengalami kerugian lebih besar yakni 0,34%.
S&P/ASX 200 Australia diperdagangkan mendekati garis datar.
Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di 18,411 dan siap untuk melanjutkan penurunannya setelah HSI menghentikan kenaikan beruntun 10 hari menjadi berakhir di 18,479.37 pada hari Selasa.
Sementara itu di Wall Street AS, Dow Jones Industrial Average membukukan kenaikan hari kelima berturut-turut dan naik tipis. Sedangkan S&P 500 menguat 0,13%. Sebaliknya, indeks Nasdaq Composite turun 0,1%.
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah terbatas pada perdagangan Rabu (8/5/2024).
IHSG melemah 0,17 persen menjadi 7.123 dibantu oleh peningkatan volume penjualan pada perdagangan saham Selasa 7 Mei 2024.
Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, jika IHSG masih mampu berada di atas level support 7.026, maka posisi IHSG diperkirakan berada pada bagian wave © dari wave (B), sehingga koreksi IHSG akan relatif terbatas. diuji 7.095 -7 113.
Selain itu, IHSG masih berpeluang menguji area 7.289, kata Herditya.
Herditya memperkirakan IHSG akan berada di level support 7.045, 7.026 dan level resistance 7.298, 7.377 pada perdagangan Rabu pekan ini.
Riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan level support dan resistance 7.090-7.170 pada perdagangan Rabu pekan ini.
Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan IHSG terlihat terkoreksi resistensi garis moving average (MA) 20 hari meski dalam volume rendah.
“Selama berada di bawah garis MA20, masih ada peluang untuk melakukan koreksi lagi dan menguji support garis MA200,” kata Wafi.
Ia mengatakan jika garis MA20 memantul dan muntah, maka ada peluang untuk menguji ketahanan garis MA100.
“Rentang pergerakan IHSG saat ini berada pada kisaran 7.000 hingga 7.200,” ujarnya. Rekomendasi stok
Untuk rekomendasi saat ini, Wafi memilih saham PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA).
Sedangkan Herditya mengakuisisi saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:
1.PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) – Beli saat melemah
Saham ERAA naik 2,45% menjadi 418 seiring meningkatnya volume pembelian, namun reli ERAA masih dibatasi oleh MA20.
“Saat ini posisi ERAA diperkirakan berada di awal wave (iii) wave [iii], sehingga ERAA masih berpeluang untuk melanjutkan penguatannya,” kata Herditya.
Beli berdasarkan kelemahan: 406-414
Target harga: 436.450
Hentikan kerugian: di bawah 394
2.PT Vale Indonesia Tbk (INCO) – Beli saat melemah
Saham INCO naik 8,39% menjadi 4.650 didorong peningkatan volume pembelian. Herditya mengatakan saat ini posisi INCO diperkirakan berada pada wave iii wave (iii) wave [c], sehingga INCO masih berpeluang untuk melanjutkan penguatan.
Beli pada kelemahan: 4,370-4,540
Target harga: 4.830, 5.000
Hentikan kerugian: di bawah 4.040
3.PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) – Beli saat lemah
Saham MBMA naik 5,71% menjadi 555 seiring meningkatnya volume pembelian. “Selama MBMA masih mampu bertahan di atas 510 sebagai stop loss, maka posisi MBMA saat ini diperkirakan sebagai awal wave 3, sehingga MBMA masih berpeluang melanjutkan penguatan,” ujarnya.
Beli pada kelemahan: 525-550
Target harga: 595.650
Hentikan kerugian: di bawah 510
4.PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) – Beli saat lemah
Saham UNVR terkoreksi 2,31% ke 2.540 dan terus mendominasi volume penjualan, koreksi UNVR juga menembus MA20.
“Posisi UNVR saat ini diperkirakan berada pada gelombang [ii] gelombang 1, sehingga UNVR masih rawan untuk terus melakukan koreksi terlebih dahulu,” ujarnya.
Beli pada kelemahan: 2,420-2,490
Target harga: 2.680, 2.840
Hentikan kerugian: di bawah 2,330
Peringatan: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum Anda membeli dan menjual saham. bachkim24h.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.