Lipotan 6.com, Jakarta Indonesia, memiliki banyak kekayaan biologis, yang meliputi bunga Telang (Culturea Turnitia L). Bunga Telang adalah jenis bunga yang dapat dimakan yang biasanya dimakan sebagai bumbu.
Bunga Telang digunakan sebagai kombinasi jika secara teratur bermanfaat untuk mengurangi kadar kolesterol tinggi. Dikenal oleh penelitian, Rosian Koshargena, yang merupakan dosen di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Universitas Mohammadiya, Jakarta.
Dalam disertasi itu, Kumbucha Rozian Telang menyelidiki sebagai bagian dari disertasi doktoralnya. Mereka mengalami efektivitas minuman ini pada pasien DishiSipidia, yang merupakan kondisi kadar lipid darah abnormal, termasuk kolesterol LDL yang tinggi.
Dislipidia itu sendiri merupakan faktor risiko penting bagi penyakit jantung.
Dalam penelitiannya, Roseyan menggunakan hewan untuk mengamati efek hypolypademic dan anti -inflamasi Kumbu Bonga Telang. Hasilnya menunjukkan peningkatan kolesterolisme. Setelah penelitian ini, ada uji klinis di antara manusia dalam dislappadium.
Rosian mengganggu total 22 responden selama sekitar 29 hari. Para responden dibagi menjadi dua kelompok, yaitu Kelompok Konsumsi Teh Bunga Telang dan Teh Kelompok Konsumsi Teh Combucha.
Hasil tes klinis membuktikan bahwa Kumbuch Bonga dapat meningkatkan profil lipid telangi dan mengurangi stres oksidatif dalam topik disleptida.
Tampaknya kandungan dalam bunga telang combocha di mana antioksidan, probiotik, dan asam antic yang hadir dapat mengurangi kolesterol, meningkatkan fungsi endotel dan meningkatkan respons inflamasi terhadap pembuluh darah sehingga penyebab disleppadia mencegah komplikasi dan risiko penyakit jantung. , seperti mengacu pada halaman UMJ resmi.
Minuman ini dapat menjadi minuman kesehatan alternatif bagi orang yang berisiko terdisleptida. Ini jelas merupakan pola makan gaya hidup yang baik dan sehat dan makan untuk meningkatkan manfaat combocha.
Penelitian tentang manfaat Kambocha Bonga Telang telah mengakibatkan kemenangan Rosian Kozhian Kozarjina. Dia memenangkan IPB Postgraduate School di pertengahan Juni 2024 bahkan IPK sempurna 4,00.
Rosian Kosharjina managed to maintain his dissertation “Telang Banga’s Kambocha development (Clauttiya Turnitia L) and its state of Dosagepadia’s ability to improve the condition”, at the Doctoral Promotional hearing in the 202 Rome of the 202 Chamber of the 202 Chamber, in the 202 Kamar Kamar. Keberhasilan ini dicapai setelah berlalunya periode studi 34 bulan.