bachkim24h.com, Jakarta Hormon testosteron kerap dikaitkan dengan kapasitas reproduksi pria. Hal tersebut tidak salah, sebab salah satu fungsi hormon testosteron pada pria adalah memproduksi sperma.
Hormon testosteron sering dianggap sebagai standar pertama kesuburan pria. Testosteron tidak hanya mempengaruhi kesuburan pria, tapi juga banyak aspek kehidupan pria. Termasuk aspek psikologis seperti suasana hati, tingkat energi dan kemampuan berkonsentrasi.
Ketidakseimbangan kadar hormon testosteron dalam tubuh pria dapat mempengaruhi pekerjaannya di kantor dan hubungannya dengan orang terdekat.
Menurut dokter spesialis andrologi Eka Hospital BSD, Christian Christoper Sunnu, manfaat testosteron yang paling penting adalah proses tumbuh kembang seorang pria. Termasuk memberikan ciri-ciri pria seperti pertumbuhan rambut wajah, testis, dan otot.
Testosteron juga berperan penting dalam pembentukan sperma sehingga sangat menentukan kesuburan seorang pria. Inilah sebabnya mengapa banyak pria hanya datang untuk tes testosteron jika berhubungan dengan masalah kesuburan.
Padahal, selain masalah kesuburan, beberapa tanda rendahnya testosteron pada pria juga bisa dilihat dari sudut pandang psikologis, seperti penurunan kinerja atau emosi yang tidak stabil, bahkan mempengaruhi hubungan pribadi dan profesional, kata Christian dalam siaran pers. pernyataan. (12.02.2024).
Christian menambahkan beberapa peran penting testosteron selain sebagai hormon seks dan kesuburan, yaitu: Menjaga dan meningkatkan aktivitas seksual
Testosteron merupakan hormon utama yang meningkatkan gairah seks pada pria dan wanita. Kadar testosteron yang cukup dapat membantu menjaga hasrat seksual.
Peran kunci dalam produksi sperma di testis. Hormon ini mempengaruhi kualitas dan kuantitas sperma yang berkaitan dengan kesuburan. Pertahankan tingkat energi Anda
Banyak penelitian menunjukkan bahwa pria dengan testosteron rendah juga memiliki tingkat energi yang lebih rendah.
Mudah lelah dan kurang motivasi merupakan tanda rendahnya testosteron. Sebab kadar testosteron juga berfungsi untuk menjaga tingkat energi. Menjaga kadar testosteron tetap normal dapat menunjang stamina dan konsentrasi yang diperlukan dalam menyelesaikan pekerjaan.
Pada pria, tingkat hormon testosteron yang sehat juga meningkatkan suasana hati. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria dengan testosteron rendah lebih rentan mengalami depresi, kelelahan, dan mudah tersinggung.
Jika tidak ditangani, kondisi ini tidak hanya merugikan diri sendiri, tapi juga bisa berdampak pada hubungan dengan rekan kerja, teman, dan keluarga. Meningkatkan kemampuan berpikir
Testosteron juga berperan dalam meningkatkan kemampuan berpikir. Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kuat antara kadar testosteron yang sehat dan kemampuan berpikir seseorang, seperti memori verbal dan proses berpikir yang lebih cepat.
Penelitian juga menunjukkan bahwa terapi testosteron dapat membantu meningkatkan kemampuan spasial seseorang.
Fungsi testosteron pada pria adalah menjaga mood, meningkatkan kemampuan berpikir dan menjaga stamina.
Ketiganya berperan penting dalam menjaga fokus dan konsentrasi, terutama saat menjalankan pekerjaan atau tugas lainnya. Mendorong semangat hidup yang aktif
Manfaat lain dari testosteron adalah menentukan perilaku tertentu seperti agresi dan dominasi. Hal inilah yang berperan dalam menciptakan persaingan, rasa percaya diri, dan keinginan untuk hidup aktif. Hal ini berlaku untuk berbagai cabang olahraga, termasuk olahraga kompetitif.