LONDON – Sperma kepala Telegram Pavel Durov kini tersedia di fasilitas tersebut, dan wanita yang mencari perawatan IVF gratis dapat memanfaatkan layanan tersebut, menurut situs klinik yang berbasis di Moskow.
Disebut Altravita, klinik tersebut, sambil menggambarkan Pavel sebagai “pengusaha paling terkenal dan sukses sepanjang masa”, mengatakan bahwa ini adalah “peluang unik” dan hanya tersedia slot terbatas.
“Kami dengan senang hati menawarkan Anda kesempatan unik! Hanya di klinik kami Anda dapat menjalani IVF secara gratis, menggunakan sperma salah satu pengusaha paling terkenal dan sukses di zaman kita, Pavel Durov. Peluang ini unik dan jumlah slotnya terbatas,” situs web klinik menyatakan. Berita Vion melaporkan.
Durov memposting pengumuman yang tidak biasa tentang klinik tersebut di Telegram, yang menghubungkan ke situs web fasilitas tersebut. Namun, postingan tersebut tidak menyebutkan apakah pengobatan tersebut akan gratis.
Bos Telegram itu mengungkapkan pada bulan Juli bahwa dia menjadi ayah dari lebih dari 100 anak kandung melalui donasi sperma.
Menurut situs Altavita, wanita di bawah usia 37 tahun yang memiliki kondisi kesehatan “memuaskan” berdasarkan laporan medis dokter kesuburan dapat memanfaatkan tawaran perawatan IVF gratis.
Klinik tersebut mengklaim bahwa ini adalah satu-satunya “Bank Sperma Pavel Durov” di dunia. “Hanya cryobank kami yang memiliki hak eksklusif untuk menyimpan dan menggunakan biomaterial Pavel Durovin,” tambahnya.
Klinik tersebut mengklaim bahwa Durov akan menanggung semua biaya prosedur IVF yang terkait dengan penggunaan spermanya bagi mereka yang ingin menjadi orang tua. Pada bulan Juli, Durov mengatakan bahwa melalui bank spermanya, dia ingin meningkatkan kesadaran di kalangan pria sehat untuk lebih sering melakukan hal ini, sehingga “keluarga yang berjuang untuk memiliki anak dapat menikmati lebih banyak pilihan. Melawan konvensi – mendefinisikan ulang norma”!
“Saya diberitahu bahwa saya mempunyai lebih dari 100 anak kandung. Bagaimana mungkin seseorang yang belum pernah menikah dan lebih memilih hidup sendiri?” dia bertanya di salurannya.