bachkim24h.com, Jakarta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melayani kebutuhan masyarakat Indonesia di luar negeri sebagai kampiun pertukaran internasional, pembuka peluang bisnis, dan duta budaya Indonesia di luar negeri.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, BNI menyelenggarakan Indonesia Inc. Forum: Percepatan Inklusi Ekonomi Diaspora Indonesia di Korea Selatan.
Acara yang diadakan di Seoul ini bertujuan untuk menampilkan sistem tabungan ekspatriat yang memfasilitasi pembukaan rekening bagi masyarakat Indonesia pemegang Kartu Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (KMILN). Acara ini akan berlangsung pada hari Rabu, 13 Maret 2024.
Menurut Direktur Wholesale dan International Banking BNI Agung Prabowo, kehadiran diaspora di negara tuan rumah memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Oleh karena itu, sebagai Bank Indonesia Internasional Terkemuka yang dipilih Kementerian BUMN untuk mendukung kebutuhan perbankan Diaspora Indonesia, BNI berkomitmen untuk mendorong inklusi dan literasi keuangan di kalangan Diaspora Indonesia dengan memperkenalkan produk Tabungan Diaspora.
“BNI mengapresiasi dukungan Kementerian Luar Negeri agar masyarakat Korea Selatan yang memiliki KMILN dapat membuka Rekening Tabungan BNI Diaspora,” kata Agung.
Agung mengatakan, BNI yang saat ini memiliki 7 kantor di luar negeri, salah satunya di Korea Selatan yaitu BNI cabang Seoul, siap membantu masyarakat yang berada di luar negeri untuk mendapatkan pembiayaan dari perbankan di Indonesia.
Acara tersebut antara lain dihadiri oleh Wakil Menteri Luar Negeri dan Wakil Komisaris Utama BNI Pehla Mansuri, Pj Kuasa Usaha KBRI Seoul Zelda Wulan Karthik, dan Direktur Wholesale dan International Banking BNI Agung Prabowo. Menteri Luar Negeri Indonesia untuk Asia Timur, Arifinto Sofianto.
Ia juga meyakini program tersebut akan membuka peluang kerja sama yang lebih besar antara perekonomian Indonesia dan perekonomian global, khususnya Korea Selatan.
Pada kesempatan ini BNI juga meluncurkan BNI Mobile Banking untuk memenuhi kebutuhan perbankan digital dan memberikan pengalaman yang lebih komprehensif.
Ekspatriat yang menjadi nasabah BNI dapat melakukan pengecekan berbagai produk, pembayaran dan dana melalui BNI Mobile Banking.
“BNI selalu berharap dapat menjadi mitra yang memberikan solusi dan nasehat yang baik kepada pihak-pihak di luar negeri. Berbagai peluang akan terus dimanfaatkan oleh BNI untuk menciptakan jaringan dan hubungan kerja di luar negeri sehingga bersama-sama dapat memberikan nilai tambah bagi perekonomian negara tercinta, Indonesia,” tutupnya.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berkomitmen membantu UMKM Go Global dan meningkatkan devisa negara melalui program XPra.
Menyadari hal tersebut, BNI XPra bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Perdagangan menyelenggarakan Forum Eksportir BNI dengan tema Prospek Pasar Ekspor 2024 pada Rabu 6 Maret 2024 di Hotel Aryaduta . Menteng.
Konferensi ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan informasi dan informasi terkini kepada para pelaku UMKM terkait pasar ekspor.
Sekitar 50 UMKM siap ekspor sektor kecil dan menengah yang menjual berbagai produk bagus asal Indonesia hadir sebagai mitra BNI dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di Jabodetabek.
Kepala Retail Banking BNI, Corina Leyla Karnaliz menekankan, UMKM harus didorong untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan berwirausaha karena UMKM berperan penting sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia.
“Salah satu faktor penting dalam mengembangkan usaha adalah mencari pasar ekspor. Selain dukungan pendidikan, nasehat dan dana, UMKM didorong untuk memperluas pasar, terutama ke luar negeri,” kata Korina.
Untuk itu, Forum Eksportir BNI kali ini menghadirkan narasumber ahli dari Kementerian Perdagangan dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, sehingga para pelaku UMKM berkesempatan mempelajari masa depan pasar, peraturan perundang-undangan ekspor di berbagai negara. negara. .
Tak hanya itu, para pelaku UMKM juga dibekali solusi terkait pengelolaan keuangan dan ekspor serta informasi dan pengetahuan baru yang bertujuan membantu UMKM memasuki pasar global.
Corina menambahkan, Forum Eksportir BNI merupakan bagian dari komitmen BNI dalam membantu UMKM mengembangkan usahanya agar mampu bersaing di pasar internasional dan meningkatkan devisa negara.
“BNI akan terus berinovasi dan berkolaborasi dengan berbagai kalangan untuk memberikan solusi yang lebih baik kepada pelaku UMKM,” ujarnya.
Kegiatan Forum Eksportir BNI rencananya akan dilaksanakan di 20 kota besar di Indonesia dengan harapan dapat memberikan dampak besar bagi peningkatan UMKM Go Global.