Slot Jepang PAY4D bandar toto macau

Berdampingan dengan AI, GSM Fokus Peningkatan Kualitas Guru

Jakarta – Fun School Ruch (GSM) memperkuat Program Pendidikan Aji ng (k) dengan subjek guru tentang rahasia peradaban. Acara berlangsung online pada hari Jumat (13.13.2024).

Pendiri GSM Muhammad hanya Rizal yang ditentukan sebagai pembicara utama. Antusiasme para guru agak tidak biasa. Lebih dari 750 peserta ambil bagian. Anda mendengarkan materi yang berfokus pada penguatan guru sebagai panduan siswa, sehingga mereka tetap berada di koridor yang tepat dan tidak masuk ke efek negatif dari perkembangan teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI).

“Guru adalah penjaga bagian depan di rumah, di sekolah dan di mana -mana. Selama masing -masing dari kita bisa layak untuk guru, peradaban manusia sudah pasti dan dapat dipertahankan. Seperti yang dikatakan Bung Karno, guru itu adalah seorang rasul peradaban peradaban -, kata Rizal.

Masih ada kesalahan ketika sistem pendidikan dan guru menekankan nilai -nilai akademik dan akhir materi didaktik sebagai referensi untuk keberhasilan atau kegagalan pendidikan. Bahkan, para guru harus fokus pada proses pembelajaran alami orang.

Yaitu, peradangan rasa ingin tahu yang menyebabkan kreativitas dan keragaman potensi dan menarik siswa yang sadar akan nilai -nilai manusia serta tugas moral dan etika. Ini adalah definisi kemanusiaan siswa.

“Jika sekolah dan guru tidak dapat memanusiakan murid -murid, ada risiko bahwa mereka dapat melarikan diri ke pseudo -men seperti AI. Ada bukti bahwa meta -ki atau chatgpt 4.0 adalah pelatihan untuk berbohong, penampilan empati dan dapat menggunakan kenyamanan untuk orang -orang yang benar -benar bisa datang ke sekolah – dia melanjutkan.

“Orang -orang sebagai makhluk bahkan tidak bisa ada karena mereka tidak dilatih. Sebagian besar dari kita terlalu sibuk dengan administrasi, karier dan posisi dan persepsi orang -orang yang jarang membiarkan kita berpikir tentang kita,” tambahnya.

Rizal menjelaskan pentingnya kecerdasan buatan (AI) dengan kontekstualisasi ketika bola telah dipesan. AI adalah kecerdasan karena dia memiliki tujuan. Misalnya, langkah bola ke gawang.

AI akan belajar menggali untuk memahami pola pertandingan sepak bola. “Lalu dia memecahkan masalah, melihat dan mengelola jaringan saraf sinapsis yang diatur oleh orang -orang dalam algoritma pembelajaran dan bertujuan untuk melangkah ke gawang,” katanya.

Rizal khawatir bahwa peningkatan yang cepat dalam kecerdasan buatan dapat memperburuk stagnasi kondisi pendidikan di Indonesia. Pengembangan sinaps yang dibangun oleh AI, yaitu 175 miliar di Chatt 3,5 dan 1 hingga 1,7 triliun di Chatgpt 4.

Scroll to Top