bachkim24h.com, BANDUNG — Di bulan suci Ramadhan 1445 H, bank bjb kembali menggelar berbagai kegiatan yang fokus untuk menguatkan masyarakat setempat, melestarikan tradisi dan juga menjadi ajang berbagi dan membantu sesama. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah pemasangan Haxhi Geyot.
Sekadar informasi, Hajji Geyot merupakan boneka kayu seorang penabuh genderang berbusana muslim yang sudah lama menjadi daya tarik masyarakat saat bulan suci Ramadhan. Dikenal dengan gerakan pinggulnya yang mengikuti hentakan genderang, Haji Geyot menawarkan keceriaan dan keceriaan bagi anak-anak hingga orang dewasa yang menunggu waktu berbuka puasa.
Sayangnya, keberadaan Geyot Haji selama hampir belasan tahun mulai hilang dan tak lagi menghiasi sudut-sudut kota yang sibuk, suara tabuhan gendang dan suara takbir yang biasa memeriahkan suasana penantian berbuka puasa kini sudah tiada. di sana. . Hilangnya Haxhi Geyoti karena kondisi fisiknya sudah tidak fit lagi dan perlu pembaharuan.
Oleh karena itu, bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, bank bjb bekerjasama dengan Badalohor Kreasi Indonesia menghidupkan kembali tradisi di bulan suci Ramadhan dengan memasang Geyot Hajji, sehingga keberadaan Geyot Hajji meramaikan dan meramaikan suasana bulan suci Ramadhan. Ramadan. Ramadan.
Chief Corporate Secretary Bank bjb WIdi Hartoto mengatakan pemasangan Haxhi Geyot bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai Islam dan tradisi Ramadhan. Meriahkan suasana Ramadhan dengan aktivitas positif sembari menunggu waktu berbuka.
Sekaligus menawarkan hiburan yang unik dan menarik dengan rasa keakraban dan persahabatan antar warga. Membangun tempat berkumpulnya warga untuk bersosialisasi dan mempererat kerukunan masyarakat.
“Juga melestarikan tradisi dan simbol bulan suci Ramadhan khususnya di Jawa Barat,” kata Widi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/3/2024).
Pemasangan Haji Geyot akan dilakukan di lima lokasi strategis di Jawa Barat, antara lain Taman Braga, Masjid Agung Provinsi Jawa Barat, Masjid Raya Al-Jabar, Gedong Sabilulungan, dan Alun-Alun Cimahi. Berbagai acara menarik akan digelar seperti kabaret, tausia, musik akustik Islami, kuis serta pembagian tequila dan makanan siap saji untuk berbuka puasa.
Dalam acara pelantikan tersebut juga digelar berbagai kegiatan seperti kabaret, tausiah, musik akustik Islami, kuis dan doorprize bank, serta pembagian tekjil dan makanan siap saji untuk berbuka puasa.
“bank bjb mempunyai kepedulian yang besar terhadap berbagai tradisi unik yang ada di Jawa Barat, oleh karena itu bank bjb menghidupkan kembali Haji Geyot agar tidak punah dan juga dikenal oleh generasi milenial,” kata Widi.
Selain pelantikan Haji Geyot dan penyambutan Ramadhan kali ini, bank bjb juga melakukan kegiatan pembagian nasi kotak dan tekjil sebagai implementasi program Corporate Social Responsibility (CSR). Pembagian nasi kotak dan tekxil dilakukan selama 20 hari Ramadhan, sebanyak 200 paket setiap harinya.
Widi mengatakan, acara berbagi tekjil ini juga dimaksudkan untuk meneguhkan nilai-nilai kepedulian terhadap sesama, khususnya di bulan Ramadhan. Sekaligus meramaikan bulan suci Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan positif yang meningkatkan semangat persaudaraan. Hal ini juga membantu memenuhi kebutuhan gizi dan asupan makanan sehat bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Penyaluran dilakukan di beberapa titik strategis antara lain masjid, yayasan, panti asuhan dan langsung kepada para pencari nafkah jalanan seperti tukang becak, tukang angkutan, pemulung dan pengemis.
Selain itu, bagi orang yang berbuka puasa juga terdapat berbagai manfaat yang banyak manfaatnya, antara lain pahalanya setara dengan puasanya, diampuni dosanya, dijanjikan surga, didoakan para malaikat, dan ia mendapat bagian. sedekah tersebut.
Bank bjb juga mengajak masyarakat untuk saling berbagi selama Ramadhan untuk membantu sesama. Selain itu, memberikan sesuatu kepada orang lain dengan niat ikhlas dan mengharap keridhaan Allah SWT hanyalah sebagian dari sedekah.
“Dengan berbagai kegiatan tersebut, bank bjb berkomitmen untuk ikut memeriahkan bulan suci Ramadhan dan berbagi kegembiraan kepada masyarakat yang membutuhkan. Kami berharap kegiatan ini membawa keberkahan dan meningkatkan persatuan masyarakat,” kata Widi.