JAKARTA – Tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional. Tema Hari Batik Nasional tahun 2024 “Pride in Batik” adalah untuk mendukung para perajin dan pengusaha batik dengan membantu masyarakat Indonesia dalam menggunakan dan memasyarakatkan batik dalam setiap kegiatannya.
J99 Corp. juga dalam semangat ini. Juragan 99 Garment sebagai perusahaan induk yang membawahi berbagai unit manufaktur. Tidak hanya di tingkat produksi, Uragar 99 Garments juga memiliki layanan sablon batik, mulai dari proses desain motif hingga produksi kain atau garmen jadi. Dengan tim ahli industri garmen dan mesin print berkualitas, Juragan 99 Apparel mampu menghasilkan motif batik yang lebih detail dan berkualitas dengan harga lebih murah, sesuai kebutuhan dan keinginan pelanggan.
“Diakui dunia sebagai warisan budaya Indonesia, batik harus kita lestarikan di pakaian Juragan 99 dengan menyediakan jasa pembuatan garmen tekstur dan print. Kedua mesin kita berkapasitas besar sehingga mampu memproduksi 400 potong garmen batik per hari,” ujar CEO J99 Corp.Ganesh Vidya.
“Selain itu, 99 Garments juga memiliki tim desainer terampil yang dapat menciptakan motif batik sesuai selera pelanggan. Ini solusi kami untuk memenuhi motif batik modern, motif yang memenuhi kebutuhan atau keinginan tertentu. Di sini masyarakat bisa membuat kain batik. menjadi berbagai bentuk kreasi, atau bisa langsung dijadikan garmen 99 potong,” lanjutnya.
General Manager Urragan 99 Clothing Hariadi Vaskita menambahkan, kualitas adalah kunci dari batch-nya, sehingga seluruh proses dan tahapan pembuatan batik di Urragan 99 Clothing berada di bawah kendali yang ketat.
Apalagi batik yang kami produksi merupakan batik custom. Artinya, setiap produk yang dihasilkan merupakan produk unik sesuai keinginan dan kebutuhan pemesan, ujarnya.
Menurut Hariadi, salah satu jenis kain yang digemari masyarakat dan mampu menghasilkan motif batik yang indah adalah kain shantung.
“Kain shantung, salah satu jenis tenunan sutra, memiliki serat unik yang tidak beraturan dan membentuk tekstur yang benar-benar unik. “Motif batik yang dicetak di atas kanvas Shantung biasanya terlihat lebih mewah dan menonjol sehingga banyak disukai pelanggan,” ujarnya.
Sejak UNESCO mengakuinya sebagai Warisan Budaya Takbenda, batik menjadi populer dan banyak digunakan oleh berbagai kalangan. Bahkan penggunaannya tidak sebatas pada pakaian saja, namun sudah berkembang menjadi tas, aksesoris, dan barang penunjang aktivitas lainnya.
Sejak dicanangkannya Hari Batik Nasional pada tahun 2009, para pelaku industri batik mulai aktif memproduksi berbagai kreasi batik. J99 Corp menganggapnya sebagai peluang. Melalui jasa batik print pada baju urrik 99.
“Batik yang dulunya digunakan oleh para bangsawan atau keluarga kerajaan, kini telah mengalami perubahan besar. Batik semakin mudah ditemukan dan dapat digunakan dalam berbagai kesempatan oleh berbagai kalangan. Oleh karena itu, 99 Garment berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan industri batik Indonesia. “Masyarakat bisa mendapatkan batik berkualitas dengan lebih mudah, dan yang terpenting adalah menyesuaikan motif dengan selera dan kebutuhan konsumen,” pungkas Ganesya.