BALI – Ayudhya Chairani Albar atau tepatnya Ayudhya Bing Salamat mengeluh listrik di rumahnya selalu mati. Bahkan, ia mengaku terus-menerus diancam jika terlambat sehari membawa uang.
“Lampunya sudah padam lebih dari 2,5 jam,” tulisnya di Instagram story-nya pada 6 Maret 2024.
“Giliran saya seharusnya tidak menjadi lebih baik. Hahaha, apa yang bisa dilakukan orang biasa,” imbuhnya.
Ia mengatakan, aliran listrik akhir-akhir ini sering padam. Faktanya, sudah berbulan-bulan stasiun distribusi di kabupaten tersebut mati listrik. Oleh karena itu, kompor listrik sebaiknya tidak digunakan.
“Pada dasarnya, lampu telah padam akhir-akhir ini. Bahkan, daya distribusi justru mengalami penurunan di setiap daerah dalam beberapa bulan terakhir. Itu sebabnya Anda tidak bisa menggunakan kompor listrik yang biasa Anda gunakan. “Jadi sekarang sepertinya AC tidak dingin karena listrik di stasiun padam,” jelasnya.
Jika dia mengadu, maka pengaduannya akan diberhentikan secara sepihak karena dia mengadu. Selain itu, pekerjaan konstruksi sedang berlangsung di sekitar rumah.
“Kalau mau kirim lamaran tetap padam satu kali ya. Karena di sini banyak pembangunan. Kalau mau kirim lamaran tetap harus beli genset,” ucapnya. mengutip PLN.
Kisah Ayudhya mendapat banyak tanggapan dari pengikut Instagramnya. Hal serupa juga terjadi pada Ayudhya.
“DMS-ku juga sibuk lho. Banyak yang merasakan hal yang sama. Ada yang bilang terima kasih sudah bilang begitu. Itu saja. Jangan marah. Komunikasi/pelayanan yang lebih baik pasti menyenangkan. Ibarat penyedia layanan berbayar, ” tutupnya.
Dalam unggahan Instagram Story terbarunya, lampu di rumah masih belum menyala pada jam 3 pagi. Umat Hindu yakin World Water Forum ke-10 bisa meningkatkan perekonomian warga Bali, kata Ketua Parisida Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kota Denpasar, I Arka meyakinkan, acara WWF ke-10 ini akan bermanfaat bagi perekonomian warga bachkim24h.com. .co.id 7 Mei 2024