Amerika Serikat – Asisten wasit Copa America 2024, Humberto Bangui, mengalami nasib sial karena harus bertanding di laga Peru melawan Kanada. Runtuh akibat panas ekstrem di Mercy Park Children’s Playground, Kansas pada Rabu, 26 Juni 2024.
Meski laga Kanada melawan Peru berjalan mulus dengan skor akhir 1-0 untuk keunggulan Kanada, namun insiden Humberto Banjog tetap menjadi sorotan. Peristiwa ini terjadi di penghujung babak pertama, saat Bangui terjatuh dan membutuhkan perawatan medis.
Berdasarkan pemberitaan laman ESPN, Jumat 28 Juni 2024, kiper asal Kanada Maxime Crepeau memberikan pertolongan pertama kepada Banjog. Tim medis kemudian turun ke lapangan dan memberikan perawatan lebih lanjut. Akibat kondisi tersebut, Bangui tidak bisa melanjutkan tugasnya dan digantikan oleh wasit samping Ricardo Fabian.
Halaman tersebut menulis: “Humberto Bangui pingsan di masa tambahan waktu babak pertama, karena kiper Kanada Maxime Crepeau menarik perhatian staf medis.”
Cuaca panas di Kansas City saat itu sangat ekstrem, dengan suhu mencapai 93 °F (33 °C) dan kelembapan 51 persen. Hal ini membuat Banjog yang bekerja di bawah terik matahari merasa kelelahan dan dehidrasi, hingga akhirnya pingsan.
“Menurut AccuWeather, suhu di Kansas City diperkirakan mencapai 93 derajat Fahrenheit (33 derajat Celsius) dengan kelembapan sekitar 51 persen,” tulisnya.
Kasus Banjog bukan satu-satunya. Sebelumnya, bek Uruguay Ronald Araujo juga tidak bisa melanjutkan pertandingan babak kedua melawan Ekuador karena kepanasan dan dehidrasi.
Araujo berkata, “Ketika babak pertama berakhir, saya merasa pusing, dan ketika saya tiba di ruang ganti, tekanannya turun. Dokter mengatakan saya merasa sedikit dehidrasi dan tidak bisa melanjutkan pertarungan.”
Panitia penyelenggara Copa America 2024 mewaspadai potensi bahaya suhu tersebut, mengingat turnamen ini digelar pada musim panas.
Suhu dan kelembapan yang tinggi menjadi perhatian khusus dan panitia telah mengambil tindakan untuk mengurangi risiko, seperti menyediakan tempat berteduh dan minuman dingin untuk pemain dan wasit. Pengakuan mengejutkan Emiliano Martinez usai menjadi pahlawan Argentina saat adu penalti Kiper timnas Argentina, Emiliano Martinez, menyebut dirinya kerap menjalani latihan adu penalti. Dia menyelamatkan dua tendangan penalti dari Ekuador. bachkim24h.com.co.id 5 Juli 2024