Categories
Otomotif

Apakah Perlu Pengguna Yamaha XMAX dan Kawasaki Ninja ZX-25R Pakai SIM C1

Jakarta – Guna meningkatkan keselamatan berlalu lintas bagi pengendara sepeda motor, Kepolisian Negara Republik Indonesia telah mengeluarkan peraturan baru mengenai izin mengemudi atau SIM bagi pengguna sepeda motor 250cc dan 500cc.

Berdasarkan Peraturan Polisi Nomor 5 Tahun 2021, Pasal 3 tentang Penunjukan dan Penerbitan Kartu SIM disebutkan bahwa SIM C dibagi menjadi tiga golongan, yakni C, C1, dan C2.

Bagi pengguna sepeda motor bermesin 250cc dan 500cc harus memiliki SIM C1, aturan yang berlaku mulai 27 Mei 2024, menurut Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Polisi Aan Suhanan.

Karena masih dalam tahap transisi, maka untuk saat ini petugas belum akan dikenakan denda jika bertemu dengan pemilik sepeda motor berkapasitas mesin tersebut yang umumnya menggunakan SIM C.

“Belum, karena masih toleransi transisi,” ujarnya kepada wartawan, seperti dikutip Senin, 3 Juni 2024.

Menurutnya, pembedaan Surat Izin Mengemudi bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan mengurangi kecelakaan, karena ujian praktik dan teori dalam pembuatan SIM C1 berbeda dengan SIM C.

Pengguna Yamaha XMAX, Kawasaki Ninja ZX-25R, Honda CBR250RR atau Honda Forza 250 tidak perlu memiliki SIM C1 jika tenaga mesin yang ditentukan angka genap.

Pasalnya, semua sepeda motor tersebut tidak mencapai angka tersebut dari segi kapasitas silinder. Misalnya saja XMAX, sepeda motor matic berdimensi gambot yang dibekali mesin bensin satu silinder SOHC 249,8 cc.

Mesin berpendingin cairan ini memiliki 4 katup, ukuran piston 70 milimeter dan rasio kompresi 10,5 banding satu. Tenaga maksimal pada 7000 rpm 22,5 hp, torsi 5500 rpm 24,3 Nm.

Begitu pula dengan Kawasaki Ninja ZX-25R. Motor sport berfitur lengkap ini ditenagai mesin bensin 4 silinder berkapasitas bersih 249,8cc DOHC. Setiap piston hanya berukuran 50 mm.

Mesinnya, dengan kompresi ruang bakar 12,5, dilengkapi 16 katup dan menghasilkan tenaga 50,4 hp dengan cairan. tenaga maksimum pada 15.500 rpm dan torsi 22,9 Nm pada 14.500 rpm.

Lalu Honda Forza 250, kapasitas mesinnya hanya 249cc SOHC dengan dimensi piston 67 mm, dan ruang kompresi 10,2 satu. Mesinnya berteknologi Esp+ menghasilkan tenaga 22,7 hp pada 7750 rpm. dan memiliki torsi 24 Nm pada 6.250 rpm.

Begitu pula dengan Honda CBR250RR yang dibekali mesin bensin dua silinder berkapasitas 249,7cc, disusul motor trail CRF250L yang bermesin satu silinder berkapasitas 249,67cc.

Berbeda dengan Yamaha R25 dan MT-25, ukuran mesin di atas kertas adalah 250 cc dua silinder, sehingga pemilik kedua motor ini bisa memiliki SIM C1. Rejeki diatur, ganti oli motor saja Ibu ini dapat Yamaha baru