Categories
Lifestyle

Anggota DPR Anita Jacoba Viral Usai Marahi Mendikbudristek Nadiem Makarim karena Ruwetnya Masalah Pendidikan

bachkim24h.com, Jakarta – Peristiwa itu terjadi saat rapat Satgas komisi untuk menunjuk seorang komisaris

Dalam pertemuan tersebut, perempuan tersebut menggedor meja dan menunjuk ke arah Naidem. Hal itu terjadi saat Anita menyoroti anggaran 15 triliun di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Anggota DPR ini mempertanyakan penggunaan anggaran yang tepat.

Anita juga mengatakan, kontribusi DPR seringkali tidak didengarkan. Video aksi anggota dewan beredar dan viral di media sosial, termasuk di akun Instagram @teks.com.

Dalam video tersebut, wajah Anita menunjukkan ekspresi marah terhadap Nadeem. Saat menilai pemanfaatan anggaran Kemendikbud saat ini, ia tampak sangat kesal.

Wanita berkemeja biru muda itu langsung membungkukkan badannya kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Anita awalnya tampil kalem saat bercerita tentang pendidikan di berbagai bidang. Namun, ia tak kuasa menahan emosi saat menyadari besaran anggaran pendidikan yang dianggapnya kurang memadai ternyata tidak sesuai dengan jatahnya.

Biar saya ceritakan kenapa tidak dimanfaatkan dengan baik, karena sampai saat ini Pak Menteri, saya sudah berulang kali menyampaikan bahwa masih banyak permasalahan dalam pelaksanaan anggaran dan pengenalan APBN di provinsi, banyak permasalahan dalam transmisi. . di daerah-daerah,” ujarnya.

Anita Jacoba Gah lantang meminta Komisi Pemberantasan Korupsi turun tangan dan mengusut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dia menduga ada tindak pidana korupsi di kementerian.

 

Anita pun mengungkapkan kemarahannya selama persidangan sambil menunjuk Nadeem yang hanya tersenyum mendengar pendapat anggota DPR Daerah Konstituen Nusa Tenggara II itu. “Tolong Pak Presiden, kami rekomendasikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi agar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kita selidiki dan cari tahu siapa pelakunya,” ujarnya.

“Jangan senyum-senyum, saya marah untuk waktu yang tak terkira pak Menteri, karena memang begitulah kenyataan di lapangan,” ucapnya sambil beberapa kali menuding Nadeem.

Melansir merdeka.com, suara Anita kembali mencuat pada Jumat (6 Juli 2024) saat menyoroti dana Program Indonesia Pintar (PIP) dan menjadi perhatian Komite Pemberantasan Korupsi (KPK). Setelah ia direkomendasikan Komite Pemberantasan Korupsi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan heboh karena dirinya.

Anita berkata: “Kami belum pernah mendengarnya, bukan? Terakhir, Komisi Pemberantasan Korupsi kini mengeluarkan rekomendasi baru, seolah-olah Kemendikbud sedang on fire. pencantuman anggaran APBN- pada tingkat daerah.”

Anita kemudian mengangkat isu ketimpangan tunjangan, khususnya di daerah terpencil. Meski ada anggaran tahun 2021, namun banyak gedung sekolah yang terbengkalai. Katanya, “Saya kasih contoh saja: Ada 17 gedung sekolah di Kabupaten Kupang yang belum dibangun sejak tahun 2021.”

“Saya marah Pak Menteri, marah pada kegelapan karena itulah realitas negara,” ujarnya. Anita memperingatkan Nadeem agar tidak kembali dari agensi yang bersangkutan. Peran pemerintah pusat harus menjadi pionir bagi otoritas terkait.

Anita mengkritik politik Nadeem yang dianggap aneh dan menguntungkan. Dia juga meminta presiden yang baru terpilih untuk mengatasi perselisihan ini. “Jangan terlihat seperti anak-anak. Apa yang kami tawarkan perlu ditinjau oleh departemen pendidikan.”

“Mau dikukuhkan jadi menteri oleh pemerintah? Jangan gila. Anda yang terpilih oleh Presiden hendaknya memberikan yang terbaik untuk rakyat. Saya harap pidato saya bisa dilihat oleh presiden baru,” ujarnya. ditambahkan

Dalam profilnya disebutkan Anita Jacob Gah lahir pada 9 Maret 1974 dan merupakan politikus Partai Demokrat yang pernah menjadi anggota DPR RI periode 2004–2009, 2009–2014, dan 2019–2024. . . Mengawali pendidikannya di SD Negeri 1 Bonipoi pada tahun 1981-1988, kemudian melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 1 Kupang dan SMA Negeri 46 Jakarta.

Ia juga menempuh pendidikan D3 di Sekolah Tinggi Teologi Jakarta. Pada tahun 2005 hingga 2008 ia belajar ilmu ekonomi di STIE Nasional Indonesia.

Anita yang merupakan Anggota Komisi Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka, Kabupaten Kupang, Kabupaten Rote Ndao, dan Kota Kupang.

Seperti dilansir saluran Citizen6 bachkim24h.com, Presiden Jokowi menemui Nadim Makarim di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 27 Mei 2024. Nadeem mengatakan, ia melaporkan beberapa isu terkait pendidikan, termasuk kontroversi yang kian berkembang. Biaya kuliah satu kali (UKT).

“Bapak Presiden ingin membicarakan banyak topik pendidikan. Ya (termasuk UKT) banyak persoalannya,” kata Nadim sebelum bertemu Jokowi di kompleks Rashtrapati Bhavan, Jakarta. Nadeem menegaskan, pihaknya akan segera turun ke lapangan mengusut kasus peningkatan UKT di beberapa perguruan tinggi.

“Kami setuju sepenuhnya (dengan protes tersebut), jadi sesampainya di sana kami akan menilai kembali. Pertama, kami akan menilai kenaikan yang tidak wajar tersebut,” kata Nadeem. Selain itu, pihaknya akan memastikan adanya proses banding bagi mahasiswa yang mungkin merasa belum berada pada jenjang UKT yang benar.