bachkim24h.com, Jakarta – China dituding melarang Samsung memasok chipset tertentu ke perusahaan China.
Jika informasi ini benar, maka sejalan dengan pemberitaan awal bulan ini bahwa AS memerintahkan TSMC untuk berhenti memasok chip di bawah 7nm ke perusahaan China.
TSMC merupakan pabrik pembuat chipset terbesar di dunia. Pasca pemesanan tersebut, TSMC dikabarkan membatalkan pasokan chipset yang mendukung kinerja AI ke merek China.
Merujuk pada headline Android pada Rabu (13/11/2024), larangan tersebut dilakukan seiring dengan perang semikonduktor yang sedang terjadi di pasar. AS juga telah mengurangi pasokan chip kelas atas ke perusahaan-perusahaan Tiongkok.
Regulator AS dilaporkan telah melarang Samsung memasok chipset Exynos 7nm dan di bawahnya ke perusahaan Tiongkok.
Menurut laporan di Economic Daily, Samsung telah mengirimkan email ke pelanggannya (perusahaan Tiongkok) untuk memberi tahu mereka tentang larangan terbaru dari Amerika Serikat.
Ini terjadi setelah TSMC mengirimkan email serupa ke pelanggan di China. Larangan AS ini diyakini menimbulkan banyak kerugian bisnis.
Sementara itu, laporan yang sama menyebutkan AS sedang berusaha memblokir China untuk memperoleh chipset andalan. Jadi setelah TSMC, Samsung tidak dapat lagi memasok chip 7nm dan node selanjutnya ke perusahaan China.
Amerika Serikat sendiri diketahui memiliki kontrol perdagangan untuk mencegah perusahaan China memanfaatkan paten dan alat buatan Amerika.
Akibatnya, divisi semikonduktor atau chip Samsung dikabarkan mengalami kerugian dan kesulitan. Pasalnya, Samsung menutup 50% kapasitas produksinya karena minimnya pesanan.
Oleh karena itu, keputusan baru AS dipandang lebih merugikan divisi semikonduktor Samsung. Perusahaan tersebut akan kehilangan bisnis penting karena larangan AS baru-baru ini terhadap perusahaan yang memasok chip ke Tiongkok.
Selain Samsung dan TSMC, Intel juga mungkin menghadapi larangan serupa.
Sementara itu, rumor Samsung Galaxy Z Flip versi “Fan Edition” (FE) semakin banyak dibicarakan. Setelah sukses dengan seri Galaxy Z Flip dan Z Fold, tak heran jika Samsung ingin meluncurkan ponsel lipat dengan harga lebih terjangkau.
Menurut informasi terkini, Galaxy Z Flip FE diperkirakan akan diluncurkan pada paruh kedua tahun 2025, bersamaan dengan acara Galaxy Unpacked tahap kedua.
Menariknya, bocoran X Platform (sebelumnya Twitter) dari leaker Jukanlosreve menyebutkan bahwa raksasa teknologi tersebut berencana menyertakan chipset Exynos di Galaxy Flip FE.
Mengutip tweet Jukanlosreve
Jika kabar ini benar adanya, maka HP Galaxy Z Flip FE akan menjadi ponsel lipat terjangkau pertama yang menggunakan chipset andalan sebanding dengan yang digunakan pada Galaxy S24.
Langkah tersebut cukup mengejutkan mengingat Samsung biasanya membatasi kelas atau chipset pada HP Android andalannya.
Namun dengan chipset Exynos 2400 ini, timbul pertanyaan, apa yang akan dikorbankan Samsung untuk menjaga harga Galaxy Z Flip FE tetap dalam kategori terjangkau.
Apakah performa tinggi chipset Exynos 2400 mengorbankan kualitas kamera, layar, dan baterai?
Saat ini belum jelas fitur andalan apa yang akan dihadirkan Samsung ke Galaxy Z Flip FE dari model Flip sebelumnya.
Namun performa chipset Exynos 2400 mampu menjadikan Galaxy Z Flip FE menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang ingin mencoba smartphone lipat Samsung tanpa harus membayar mahal.
Mari kita tunggu informasi lebih lanjut mengenai fitur lengkap, harga dan spesifikasi Galaxy Z Flip FE ini.