bachkim24h.com, Aktris Tiongkok yang berbasis di Jakarta, Zhao Lucy, akhirnya merilis kabar terbaru tentang status kesehatannya. Pada Tahun Baru 2024, bintang drama Hidden Love membagikan kabar kesehatannya melalui Sina Weibo (platform yang mirip dengan X di Tiongkok).
Sebelumnya, publik sempat khawatir dengan kesehatan ratu drama China tersebut. Dia tertangkap kamera berjalan goyah dan tidak bisa memasukkan makanan ke mulutnya.
“Saya dengan tulus meminta maaf karena telah menyebabkan kegaduhan publik,” kata Zhao Lucy dalam postingannya pada 1 Januari 2025. Gejala depresi mulai tahun 2019
Dalam postingan panjangnya, Zhao mengungkapkan bahwa dirinya telah mengalami gejala depresi sejak tahun 2019. Namun, dia berusaha mengabaikan kesehatan mentalnya dan menyuruhnya untuk tetap bersikap positif.
“Saya merasa tertekan pada tahun 2019. Tapi ‘jangan terlalu mempermasalahkannya’ dan ‘berpikir positif dan Anda akan baik-baik saja’,” tulis Zhao Lucy.
Kemudian pada tahun 2021, Zhao Lucy mengalami kondisi yang tidak biasa pada tubuhnya. Dia merasakan serangga merayapi tubuhnya dan jarum menusuk kulitnya karena alergi.
“Setelah berobat dan disuntik di rumah sakit, gejalanya tidak kunjung membaik. Saya kemudian mengunjungi psikolog dan mulai minum obat untuk menghilangkan stres emosional saya,” tulisnya.
Pada tahun 2023, berbagai penyakit kembali menyerang Zhao Lucy. Ia menderita pneumonia, emfisema, pitiriasis rosea, gatal-gatal, bangun dengan keringat malam, tuli mendadak akibat masalah saraf. Dalam keadaannya yang sakit, ia pun harus berhadapan dengan kabar kematian kakaknya.
“Kejadian ini membayangi perasaanku dan aku terus mengabaikan diriku sendiri [dan perasaanku],” tulisnya kembali.
Tak berhenti sampai disitu, kesehatan fisik dan mental Zhao Lucy pun ikut terpuruk. Rasa sakitnya sendiri disertai gejala alergi.
“Pada tahun 2024, saya mulai sering mengalami napas kering, pusing, nyeri sendi, nyeri leher, dan gejala fisik nyata lainnya serta alergi yang semakin parah. Saat itu, saya mengira itu adalah efek samping normal dari obat alergi yang saya minum,” katanya.
Dalam unggahan tersebut, Zhao Lucy mengungkap dirinya pernah diejek saat kecil karena memiliki wajah cantik. Kemudian, dia dipukuli saat sedang mengajar.
“Waktu itu saya anggap biasa saja, karena prestasi akademis saya jelek. Saya tidak berani angkat bicara, karena saya berpikir, ‘Akar penyebab setiap masalah harus dicari dalam diri sendiri,’” ujarnya.
Belakangan, ketika dia dewasa, dia kembali mengalami kekerasan fisik. Berbagai rumor dan fitnah terus berdatangan kepadanya.
Sebelum pengakuan dosa, Zhang Lucy bungkam tentang kesehatannya. Namun, ia lantang berbicara tentang pentingnya kesehatan mental ketika kondisi fisiknya semakin memburuk.
Ia menekankan bahwa depresi harus ditangani dengan bantuan profesional. Anda tidak dapat mencoba berpikir positif.
“Sekarang setelah semuanya berjalan sejauh ini, saya harap saya dapat membantu lebih banyak orang memahami bahwa depresi [merasa tertekan] adalah sebuah emosi, namun depresi adalah sebuah kelainan. Anda tidak dapat mengalahkannya hanya dengan ‘berpikir positif’ atau ‘mari kita bicarakan tentang hal ini’. itu,'” kata Zhao.
“Saya dengan tulus berharap bahwa mereka yang ‘merasa seperti saya’ akan menyadari bahwa apakah mereka benar-benar ‘memahaminya’ dalam situasi seperti itu tidak lagi menjadi masalah.”
Ia berharap para pengidap masalah kesehatan jiwa fokus pada diri sendiri dan pengobatan individual.
“Memahami penyakit mental dan memprioritaskan pengobatan sangatlah penting. Penyesalan itu sia-sia,” tutupnya.