JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengalokasikan anggaran pendidikan hingga Rp722,6 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Baca Juga: Transkrip Lengkap Pidato Kenegaraan Terakhir Presiden Joko Widodo pada Konferensi Tahunan 2024
Anggaran pendidikan yang dialokasikan sebesar Rp722,6 triliun untuk perbaikan gizi anak sekolah, renovasi sekolah, dan pengembangan sekolah unggul, kata Joko saat acara RUU dan Laporan Keuangan APBN 2025 di Gedung Senan Nusantara, Jakarta. , Jumat (16 Agustus 2024).
Jokowi menambahkan, anggaran pendidikan juga digunakan untuk memperluas program beasiswa, memajukan kebudayaan, memperkuat universitas kelas dunia, dan pengembangan penelitian.
Baca juga: Dalam Sidang Tahunan MPR, Jokowi Klaim Angka Stunting Turun Selama 10 Tahun Terakhir
Diketahui, anggaran pendidikan yang dialokasikan Jokowi dalam APBN 2024 sebesar 660,8 triliun rupiah atau setara dengan 20% APBN 2024.
Saat itu, Jokowi juga mengatakan bahwa pemerintah harus berupaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas, kompetitif, produktif, dan inovatif melalui reformasi pendidikan, reformasi sistem kesehatan, dan penguatan jaringan jaminan sosial.
Oleh karena itu, kata Jokowi, berikan dukungan pendidikan kepada masyarakat miskin dan kurang mampu. Smart Indonesia berencana mendidik sekitar 20 juta siswa setiap tahunnya.
BACA JUGA: Kebingungan Masih Ada, Pihak Palindo Minta Pemerintah Kaji Ulang Anggaran Pendidikan
“Perkuliahan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan program Bidik Missi bertujuan untuk mendidik 1,5 juta mahasiswa. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) telah memberikan beasiswa pendidikan kepada kurang lebih 45.000 mahasiswa,” tutupnya.