bachkim24h.com, Jakarta Si kembar siam tertua di dunia, Lori dan George Schappel, meninggal dunia. Lori dan George meninggal bulan ini di Pennsylvania, AS pada usia 62 tahun.
Lori dan George meninggal di Rumah Sakit Universitas Pennsylvania pada 7 April 2024, menurut berita kematian yang diposting oleh Rumah Duka Leibensperger di Hamburg. Adapun penyebab kematiannya belum dijelaskan sepenuhnya.
Lori dan George meninggal pada usia 62 tahun 202 hari, sembilan tahun lebih lama dibandingkan kembar siam lainnya yang pernah tercatat.
Si kembar siam Lori dan George lahir di West Reading pada tanggal 18 September 1961. Sejak lahir, Lori dan George menyatu di bagian tengkorak, berbagi pembuluh darah penting dan berbagi 30 persen otak (lobus ‘frontal dan parietal) sebagaimana dinyatakan di Rekor Dunia Guinness. halaman pada Rabu, 17 April 2024.
Meskipun mereka berbagi pikiran, Lori dan George memiliki banyak preferensi yang berbeda. George menjadi pemain timnas, sedangkan Lori menjadi pemain sepak bola sepuluh pin yang meraih trofi. Lori juga bekerja di binatu rumah sakit selama beberapa tahun di tahun 90an, mengatur jadwalnya seputar pertunjukan George, yang membawa mereka keliling dunia ke negara-negara termasuk Jerman dan Jepang.
Secara fisik, Lori sehat secara fisik sedangkan George menderita cedera tulang belakang dan tidak bisa berjalan. Jadi dia duduk di kursi roda.
Saat mereka masih muda, komunitas medis memperkirakan mereka akan hidup tidak lebih dari 30 tahun. Nyatanya, Lori dan George mematahkan prediksi tersebut.
Mereka adalah perempuan kembar siam tertua (George menjadi transgender pada tahun 2007) di dunia. Lori dan George menggantikan Masha dan Dasha yang meninggal pada usia 53 tahun.
Jika Anda memperhatikan banyak organ penting yang terbelah, maka sangat berbahaya jika organ tersebut terpisah. Namun, dalam wawancara dengan The Associated Press pada tahun 2022, Lori mengaku tidak memikirkan perpisahan.
“Anda tidak bisa mengalahkan apa yang Tuhan ciptakan,” kata Lori.
George mengatakan hal serupa dalam wawancara dokumenter pada tahun 1997.
“Mengapa mereka harus berpisah jika tidak ada yang salah atau rusak?” kata George.