Categories
Kesehatan

Gamers Vior Cerita Soal Virus di Otak, Sebut Ibunya Suka Makan Makanan Mentah Saat Hamil

bachkim24h.com, JAKARTA – Pemain Nita Vior bercerita tentang ibunya yang tertular virus saat hamil. Dalam podcast bersama Raditya Dika, Vior mengungkap bahwa ibunya terserang berbagai virus, salah satunya Torsobella yang kemungkinan besar saat ini ada di otak Vior.

Vior mengatakan ibunya tertular virus tersebut karena sering mengonsumsi makanan mentah selama hamil. Apa sebenarnya risiko makanan mentah bagi ibu hamil?

Pakar kesehatan memperingatkan agar tidak mengonsumsi makanan mentah apa pun selama kehamilan. Saat hamil, tubuh wanita mengalami beberapa perubahan untuk mengakomodasi pertumbuhan janin. 

Sistem kekebalan tubuh secara alami tertekan dan risiko infeksi tertentu tinggi. Infeksi dapat menular ke janin, baik ibu menunjukkan gejala atau tidak.

Berikut infeksi yang dapat menyebabkan keguguran, persalinan prematur, dan lahir mati pada anak, dilansir Medicinenet, Minggu (5/5/2024):

1. Listeriosis

Listeria monocytogenes merupakan bakteri yang menginfeksi anak kecil, orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, dan wanita hamil. Gejala infeksinya antara lain demam, muntah, dan diare pada ibu. Infeksi ini dapat menyebabkan sepsis dan meningitis pada bayi yang belum lahir.

2. Toksoplasmosis

Toxoplasma gondii adalah parasit yang ditemukan pada daging mentah. Mengonsumsi daging mentah dapat menyebabkan infeksi toksoplasmosis pada bayi dalam kandungan. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pendengaran bawaan, kebutaan, dan kerusakan otak pada bayi yang belum lahir.

3. Salmonellosis

Selama kehamilan, salmonellosis dapat menyebabkan peradangan pada plasenta dan selaput di sekitar janin sehingga meningkatkan risiko lahir mati.

Selain itu, makanan mentah dapat terkontaminasi bakteri lain seperti E. coli, Shigella, dan Campylobacter jejuni. Hal ini dapat menyebabkan keracunan makanan pada wanita hamil, menyebabkan dehidrasi, syok, dan tekanan darah rendah. 

Beberapa hal yang harus dihindari adalah daging sapi, kambing, babi, atau unggas mentah lainnya. Daging tersebut memiliki risiko tinggi terkena E. coli dan toksoplasmosis. Secara umum, daging harus dimasak hingga matang. 

Semua sosis, burger, dan steak harus dimasak sampai tidak ada darah atau warna merah jambu yang tersisa. Telur mentah, sushi, kerang, daging kaleng, dan susu yang tidak dipasteurisasi juga harus dihindari. 

Untuk sayuran, ada pula yang umumnya terkontaminasi E. coli dan Salmonella, seperti lobak, seledri, dan selada. Salad mentah sebaiknya dihindari, setidaknya selama kehamilan.

Jus dari restoran bisa berbahaya bagi ibu hamil. Jika ingin membuat jus, sebaiknya membuatnya sendiri di rumah dengan cara mencuci buah hingga bersih di bawah air mengalir, mengeringkannya dengan baik, dan menggunakan gelas bersih.