bachkim24h.com, Jakarta Menteri BUMN Eric Tohir meminta perusahaan pelat merah tidak memutuskan kerja sama. Termasuk BUMN yang bekerja sama dengan perusahaan swasta dan UMKM.
Salah satunya dibuktikan dengan kerja sama PT Pos Indonesia dengan TikTok yang menyediakan platform bagi para pembuat konten. Sebuah wadah bernama TikTok-PosAja! Rumah kreatif tersebut terletak di gedung PT Pos di kawasan Kota Tua, Jakarta. “Kami menggandeng aset PT POS dengan UMKM, dengan konten kreator, dengan siapapun yang melihat hal ini sebagai win-win atau mutual benefit,” ujar Eric Tohir saat peresmian di Jakarta, Rabu (10/7/2024). . .
Dia ingin seluruh BUMN juga menerapkan kerja sama serupa. Artinya, BUMN tidak terputus dari peluang kerja sama, termasuk dengan perusahaan swasta dan penanaman modal asing.
“Maka itu saya dorong dan saya dorong seluruh BUMN terbuka untuk bekerja sama dengan UMKM, swasta, dan penanaman modal asing, secara transparan dan profesional. “Jangan sampai keseimbangan ekonomi gagal,” jelasnya.
“Saya mengapresiasi PT POS dan TikTok, kerjasama ini adalah PT POS yang selalu saya sampaikan memiliki sejarah yang besar, bangunan bersejarah, tapi jangan sampai di era perubahan yang terjadi tidak melahirkan perubahan. sejarah baru,” tambah Eric
Sementara itu, Faizal Rochmad Djoemadi, CEO Pos Indonesia, mengatakan kerja sama dengan TikTok merupakan wujud penguatan ekosistem ekonomi digital di Indonesia. Mengingat kekuatan yang dimiliki masing-masing perusahaan.
“Pos Indonesia punya dua kekuatan, pertama layanan logistik, kedua layanan keuangan. Karena merupakan warisan masa lalu. TikTok punya platform e-commerce, platform hiburan, dan platform pembuatan konten. Ketika ketiga industri ini hadir bersama-sama dan bekerja sama, ini akan menjadi kekuatan baru Indonesia,” jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Komunikasi TikTok Indonesia Anjini Setiawan mengatakan ruang terbuka baru ini akan menjadi tempat pembuatan konten. Ada sejumlah kemudahan yang bisa dimanfaatkan para pembuat konten.
Tak Sebatas Pembuat Konten, Anjini Sebut TikTok-PosAja! Makerspace ini dapat digunakan oleh masyarakat umum dan UKM.
“Kami memberikan peluang pembuatan konten, teman-teman media bisa melihat, tidak hanya kreator dan UMKM saja, tapi masyarakat umum bisa datang ke sini dan menggunakan fasilitas kami,” ujarnya.
“Kami juga memiliki bidang kegiatan yang bisa dimanfaatkan oleh rekan-rekan kreator, UKM, dan mitra TikTok,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Menteri BUMN Erik Tohir tak ingin gedung-gedung tua milik perusahaan pelat merah itu dibiarkan begitu saja. Dia meminta BUMN memanfaatkan bangunan tua.
Eric membawa Eric ke salah satu gedung lama PT Pos Indonesia di kawasan Kota Tua Jakarta. Ia membandingkan perusahaan-perusahaan milik negara yang lama dan bangunan-bangunannya dengan legenda yang hidup.
“Kalau dilihat, jelas menunjukkan bahwa kita adalah legenda hidup yang telah ratusan tahun berada di tempat kita,” kata Eric saat peluncuran TikTok-PosAja! Rumah Kreatif, di Kota Tua, Jakarta, Rabu (10/7/2024).
Ia juga memperingatkan seluruh perusahaan pelat merah yang memiliki bangunan tua. Ia tak ingin bangunan itu dibongkar dan hanya menjadi sejarah.
Selain itu, Eric ingin gedung-gedung tersebut bisa menciptakan sejarah baru bagi Indonesia. Keinginannya bisa dikatakan, agar gedung BUMN yang lama bisa bermanfaat.
“Tapi saya selalu bilang kepada rekan-rekan BUMN yang banyak bangunan tua di Indonesia: jangan sampai bangunan bersejarah itu menghasilkan sejarah baru bagi bangsa,” ujarnya.
“Perhatikan saja, oh ini ini dan itu, tapi bagaimana bangunan bersejarah ini melahirkan sejarah baru bangsa,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Eric sudah beberapa tahun ingin mengubah berbagai gedung dari gedung BUMN lama menjadi lokasi yang bisa digunakan. Sebagai bagian dari Pos Indonesia, ada beberapa lokasi yang disulap menjadi tempat kreatif sebagai tempat berkumpulnya anak muda.