bachkim24h.com – Pria asal Sumatera Utara bernama Jamal Dodi Pasaribu awalnya menganut agama Islam. Namun ketika dia ingin membuktikan bahwa Yesus adalah Tuhan dan permintaannya selalu dikabulkan, dia langsung pindah agama.
Ia juga menyarankan agar orang tuanya berpindah agama saat mereka dites penyakitnya. Setelah sembuh, orang tua Jamal mengikuti agamanya. Cerita apa? Lihat semua detailnya di bawah ini. Murtad
Kisahnya dibagikan di saluran YouTube LAYAR BUKTI. Singkat cerita, pada tahun 2000 ia bertemu dengan seorang wanita non-Muslim. Dia berbicara kepadanya dengan sangat serius tentang Tuhan Yesus, sehingga dia menjadi marah kepada orang ini.
Sebab Jamal sudah sangat menekuni agamanya sejak kecil. Jadi kalau ada yang bercerita tentang agama lain, dia marah.
Ketika pria itu terus menyebut nama Yesus, dia menantang Yesus dan meminta bantuannya. Namun permintaannya selalu dikabulkan. Dua tantangan, semuanya selesai. Tiga diperiksa lagi tanpa dia, dia berbicara pelan. Namun permintaan ini juga dikabulkan. Dia langsung mengucapkan terima kasih.
“Saya masuk ruangan lalu membungkuk dan berkata, ‘Memang benar Engkau adalah Tuhannya umat Kristiani.’ Dan saya membungkuk,” ujarnya seperti dikutip pada Kamis, 22 Februari 2024.
Kemudian Jamal akhirnya terpaksa berpindah agama. Dia mengakui bahwa Yesus adalah Tuhannya. Jamal bermaksud bertemu dengan pria yang selalu berbicara tentang Yesus. Dia pindah agama dan kemudian dibaptis.
“Akhirnya saya bertemu dengan seorang hamba Tuhan yang berbicara tentang Yesus, dan akhirnya saya dituntun untuk masuk Kristen dan percaya kepada Yesus. “Saya diperintahkan untuk menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat,” ujarnya.
“Akhirnya saya dibaptis. “Lalu saya mengirim surat ke orang tua saya dan berkata, ‘Alhamdulillah saya masuk Kristen,’” jelasnya. Orang tua saya juga pindah agama.
Orang tua Jamal awalnya menentang perubahan agama. Tapi dia selalu berdoa dan berusaha. Untuk menenangkan keluarganya, dia berpuasa seperti seorang Kristen. Menurut Jamal, puasa umat Kristiani ada tiga, yakni puasa satu hari, puasa Daniel, dan puasa Paskah. Puasa Paskah adalah puasa selama tiga hari tiga malam tanpa makan dan minum.
“Agar keluarga saya cepat terselamatkan dengan beriman kepada Tuhan, saya ingin puasa Ester,” jelasnya.
“Saya selalu berdoa: Tuhan, bantulah keluarga saya, bantulah seluruh keluarga saya. “Saya berdoa kepada Tuhan dari jam 12 malam sampai jam 5 pagi, saya beribadah kepada Tuhan,” imbuhnya.
Setelah usahanya, permintaannya akhirnya dikabulkan. Saat itu, sang ibu sedang sakit parah. Ketika dia berdoa dengan keyakinan barunya, penyakit ibunya disembuhkan.
“Saya bersyukur kepada Tuhan atas usaha ini dan saya sangat meminta untuk merendahkan hati saya di hadapan Tuhan, akhirnya Tuhan menjawab. Ibu sedang sakit saat itu, aku berdoa dan mendoakan hamba Tuhan, dia segera sembuh. Padahal kepalanya seharusnya meledak,” tutupnya.
Dia tidak berniat meminta ibunya untuk berpindah agama. Namun ibunya bertekad untuk pindah. Ayahnya juga menolak pada awalnya. Namun, ketika dia dites penyakitnya dan sembuh, ayahnya juga menganut keyakinan putranya. Banyak hutang tapi keluarkan THR saat lebaran? Demikian disampaikan Buya Yahya. Ia menunggak, namun lebih memilih menyalurkan tunjangan hari raya (THR) saat Idul Fitri. Bagaimana Islam menyikapi fenomena ini? bachkim24h.com.co.id 7 April 2024