bachkim24h.com Tekno – Apple bangga dengan salah satu produknya, iPhone. Sebab, ada kejadian aneh namun nyata, dimana iPhone milik penumpang Alaska Airlines Penerbangan 1282 jatuh dari ketinggian 16 ribu kaki atau hampir lima ribu meter. Hebatnya, iPhone tersebut tidak hancur dan masih bisa digunakan. Sekadar informasi, Alaska Airlines menjadi sorotan menyusul insiden pecahnya jendela pesawat di udara sesaat setelah lepas landas pada Jumat lalu. Boeing 737 MAX 9 dengan nomor penerbangan 182 yang membawa 171 penumpang dan 6 awak itu melakukan pendaratan darurat di Negara Bagian Oregon, Amerika Serikat (AS). Dikutip bachkim24h.com Tekno dari GSM Arena, Rabu 10 Januari 2024, iPhone ditemukan tergeletak di tanah setelah pesawat melakukan keadaan darurat. Ponsel Apple masih hidup, tidak ada goresan di layar, dan baterai hampir terisi penuh. Diperkirakan versi iPhone 11 ke atas. Penemuan iPhone yang terjatuh akibat kejadian itu terjadi saat pencarian puing-puing. Seorang pria bernama Sean Bates di barat laut Washington DC, AS menemukan sebuah iPhone di pinggir jalan yang diduga milik salah satu penumpang. Gambar perangkat tersebut akhirnya tersebar di media sosial X yang memperlihatkan layarnya. Bukti iPhone milik penumpang Boeing 737 Max 9 Alaska Airlines adalah tanda terima kargo senilai US$70 yang dikirimkan melalui email. Baterainya terbukti terisi 44 persen dan smartphone masih dalam mode terbang. Dalam postingan TikToknya @seansafyre, Bates mengatakan ponselnya bersih. “Tidak ada goresan sedikit pun, aku duduk di bawah semak,” kata Sean. Ternyata, Bates sempat menemukan 2 iPhone dalam penerbangan yang sama. Ia langsung menghubungi Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB). Mobil tersebut menyebabkan ratusan pekerja Apple dipecat. Apple mengalami PHK besar-besaran pertama sejak pandemi, setelah menutup program mobil, Project Titan. Berdasarkan dokumen yang diajukan ke negara bagian California bachkim24h.com.co.id pada 6 April 2024
Categories