JAKARTA – Salah satu langkah strategis dalam pengembangan profesi adalah memperoleh gelar magister. Program studi pascasarjana berkualitas dan banyak profesional yang memenuhi kebutuhan dunia usaha saat ini, khususnya di Jakarta.
Menanggapi kebutuhan tersebut, President University, Kota Mandiri Jababeka, salah satu universitas internasional di Sikarang, Indonesia, menawarkan program Magister Hukum untuk Ilmu Hukum.
“Sejak awal tahun ini, President University telah membuka pintunya di Menara Batavia, Jakarta, untuk memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan hukum ke jenjang magister,” kata Fennica. Dekan Cristiano, Fakultas Hukum Presidential University, dalam sambutannya di Jakarta, Senin (22/7/2024).
Fenn, begitu ia biasa disapa, dapat dihubungi dengan menyerahkan transkrip dan ijazah sarjana untuk masuk program Magister Hukum di Presidency University.
“Pendaftaran bisa dilakukan secara online dengan President University Admission melalui https://presunivcenter.com/reg_s2_law atau bisa langsung ke Universitas Jakarta Menara Batavia,” ujarnya.
Fenn, Ketua Program Magister Hukum Presidents University, mengatakan tidak ada batasan kuota untuk Magister Hukum di Presidents University.
Selain itu, ia mengumumkan akan diberikan beasiswa khusus untuk program Magister Hukum di kampus Jakarta. “Di Magister Hukum President University, mahasiswa hanya belajar 1 tahun dan menambah tesis,” ujarnya.
Menurut Fenn, program Magister Hukum terbuka bagi sarjana dari disiplin ilmu apa pun, sehingga tidak terbatas pada lulusan yang telah menyelesaikan program sarjana hukum. “Dengan adanya Program Studi Magister Hukum, Presidential University memberikan kesempatan kepada masyarakat dan pekerja untuk mempelajari dan memperdalam bidang hukum.”
Program Magister Hukum di Presidency University terdiri dari empat (4) konsentrasi, yaitu (1) Hukum Industri dan Ketenagakerjaan, (2) Hukum Perusahaan, (3) Hukum Internasional, dan (4) Litigasi.
Program Studi Hukum Presidential University telah berdiri sejak tahun 2009 berdasarkan Surat Keputusan Pendidikan Tinggi Indonesia No. 91/D/T/2009. Program Studi Hukum Presidency University (PRODI) mulai menerima gelombang pertamanya pada tahun 2010 atau 14 tahun lalu.
Pada tahun 2020, program hukum Presidency University diakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Ada banyak alasan mengapa mahasiswa memilih belajar hukum di Presidents University, antara lain karena program beasiswa dan staf pengajar yang berbakat, serta daya tarik partisipasi mahasiswa internasional dalam studi bahasa Inggris. 10-20% dari total siswa.
Apalagi untuk mendaftar program studi Magister Hukum di Universitas Presiden Jakarta, pelamar Magister Hukum hanya perlu membawa dokumen sebagai berikut: (1) Ijazah Sarjana, (2) Transkrip Akademik, (3) TOEFL /IELTS (opsional)