JAKARTA – Nama bos Tesla, Elon Musk, digunakan untuk menipu seorang wanita kaya raya di Korea Selatan. Elon Musk palsu mengatakan dia bisa membuat wanita lebih besar dengan membantunya menginvestasikan uang.
Pelapor mengklaim Musk berkencan dengan seorang wanita di Instagram. Tersangka mengaku melakukan kontak acak dengan korbannya. Seorang wanita asal Korea Selatan juga mengaku kehilangan Rp 810 juta.
“17 Juli lalu, Musk menambahkan saya sebagai teman di Instagram. Meski saya sangat menyukai Musk setelah membaca biografinya, awalnya saya ragu,” kata wanita yang tak menolak menyebutkan nama aslinya itu kepada televisi Korea Selatan. stasiun KBS dalam sebuah wawancara di “In Depth 60 Minutes” pada bulan April. 19.
Korea Herald memberitakan pada Kamis (25/4/2024) bahwa korban mulai percaya dirinya sedang berbicara dengan Elon Musk yang asli setelah orang yang diajak bicara mengirimkan foto ID Musk dan foto dirinya di tempat kerja. “Perampok itu bercerita tentang anak-anaknya dan menaiki helikopter untuk bekerja di Tesla atau Space X,” kata wanita itu.
Elon Musk juga merilis informasi tentang pertemuan Musk dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol pada April 2023. Penipu itu menyuruh Yoon kepada Musk untuk membangun Gigafactory Tesla di Seoul dan Jeju.
“Musk juga berkata ‘Aku mencintaimu, tahukah kamu?’ Kami sedang melakukan panggilan video,” kata wanita itu, merujuk pada panggilan video yang dipalsukan Musk.
Wanita tersebut mengatakan bahwa perampok tersebut akhirnya mengizinkan dia mentransfer uang tersebut ke rekening bank yang menurutnya milik salah satu karyawan Korea miliknya. Selingkuh atas nama cinta adalah masalah serius di Amerika. Menurut Komisi Perdagangan Federal, penipu amal telah menerima Rp 21 miliar dari korban pada tahun 2022.
Ini juga bukan pertama kalinya seseorang berharap menjadi terkenal atau kaya dengan menggunakan nama Musk. Di Tiongkok, doppelgänger Musk bernama Yilong Ma telah memposting video dirinya di TikTok.
Video tersebut menarik perhatian Elon Musk yang mempertanyakan apakah Ma itu nyata. “Saya ingin bertemu orang ini (jika dia nyata), sulit untuk membicarakan detail yang mendalam akhir-akhir ini,” kata Musk tentang Ma pada Mei 2022.