bachkim24h.com, Jakarta Cybister Isha Anisa mengunggah foto berhijab berwarna putih setelah dikaitkan dengan kasus ilmu hitam yang menimpa mendiang Stevie Agnesia dalam beberapa hari terakhir. Mantan istri Samuel Rizal ini meninggal dunia pada 21 Maret 2024.
Tanpa membahas soal ilmu hitam yang santer terdengar akhir-akhir ini, Isha Anisa hanya mengeluhkan ujian yang akan datang. Pahit manisnya kehidupan akan terjadi, Insya Allah.
“Apa pun yang terjadi dalam hidup ini adalah izin Tuhan. Ketika ujian itu datang, bersabarlah. Serahkan semuanya kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tulisnya di akun Instagram terverifikasi miliknya, Minggu (24/3/2024).
Isha Anisa mengucapkan terima kasih kepada teman-temannya yang telah mendukungnya saat dihadapkan pada isu pengiriman ilmu hitam. Cybister Prince bersyukur atas curahan kebaikan dari orang-orang disekitarnya.
Apalagi Isha Anisa mengirimkan doanya kepada orang-orang yang mendukungnya di masa-masa sulit. Ia yakin Sang Pencipta akan membalas segala kebaikannya dengan imbalan yang setimpal.
“Saya terharu dan ingin berterima kasih kepada semua teman-teman atas kebaikannya yang telah berbicara dan menelpon saya untuk meminta dukungan sejak kemarin,” kata Isha Anisa sambil menyematkan lambang tangan Mingora.
“Terima kasih juga kepada teman-teman onlineku yang sudah mendukung dan mempercayaiku. Terima kasih. Dan Tuhan akan membalas ribuan amal baik. Bismillah kita semua saling mendoakan,” pungkas bintang Tears of Heaven itu.
Unggahan ini mendapat banyak reaksi dari netizen. Ada yang mendukung, namun tak sedikit pula yang terus memutarbalikkannya. Diberitakan sebelumnya, Icha Annisa berjanji akan menjelaskan meski Stevie Agnecya tidak pernah menyebut namanya terkait pesan ilmu hitam semasa hidupnya.
Kepada warganet yang terhormat dan bertakwa, “Saya tidak pernah menyebut nama almarhum, tapi kalian semua menuding saya dan memfitnah saya,” ungkap Isha Anisa saat mengklarifikasi isu ilmu hitam.
Dia tidak mengerti mengapa dia begitu terkejut dengan masalah pengiriman ilmu hitam. “Kenapa kamu seperti ini? Jangan tanya aku, Saudaraku. Aku ingin menjelaskannya karena pencemaran nama baik yang kamu lakukan sudah keterlaluan dan semakin meluas. tutupnya.