bachkim24h.com, Jakarta – GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease merupakan penyakit asam lambung yang disebabkan melemahnya katup atau sfingter di bagian bawah esofagus. GERD yang kambuh menyebabkan penderitanya mengalami rasa tidak nyaman, seperti rasa terbakar, kembung, dan bersendawa.
GERD terjadi ketika sfingter esofagus (saluran otot yang memungkinkan makanan masuk ke lambung dan kemudian menutup untuk mencegahnya naik kembali) melindungi esofagus dari asam lambung. Namun, jika sfingter mengendur, makanan dapat terdorong melalui lubang yang longgar dan asam lambung dapat menumpuk.
Diet memainkan peran penting dalam mengendalikan GERD, kata Ekta Gupta, ahli gastroenterologi di Johns Hopkins Medicine. Berikut makanan yang membantu mencegah kambuhnya GERD dan bisa memicunya seperti dikutip dari Johns Hopkins Medicine. Makanan yang membantu mencegah refluks asam
Kabar baiknya, ada banyak makanan yang bisa Anda jadikan pencegah naiknya asam lambung dan juga menyehatkan lho! Cobalah jenis makanan berikut ini:
Makanan berserat tinggi
Mengonsumsi serat membuat orang merasa kenyang, sehingga kecil kemungkinannya untuk makan berlebihan. Contoh makanan kaya serat antara lain: biji-bijian seperti oatmeal, couscous, dan beras merah, sayuran akar seperti ubi jalar, wortel, dan bit, sayuran hijau seperti asparagus, brokoli, dan kacang hijau.
Makanan alkali
Makanan dengan pH tinggi bersifat basa dan dapat membantu menetralkan asam lambung. Makanan yang bersifat basa antara lain: Pisang, Kacang Melon
Mengonsumsi makanan yang tinggi air untuk pasien GERD. Pilih makanan seperti: Salad mentimun seledri Sup berbahan dasar kaldu semangka Teh herbal
Coba yang berikut ini:
Susu tanpa lemak
“Susu sering dianggap bisa menyembuhkan sakit maag,” kata Gupta.
Namun jenis susunya berbeda-beda, susu utuh dengan lemak penuh, lemak 2%, dan susu skim atau tanpa lemak, ujarnya.
Lemak dalam susu dapat memperburuk refluks asam. Namun, susu tanpa lemak bisa berperan sebagai obat.
Jahe
Jahe bersifat basa dan anti inflamasi sehingga membantu mengendalikan masalah iritasi pada sistem pencernaan. Saat Anda mulai merasakan sakit maag, cobalah minum teh jahe.
Air lemon
Jus lemon umumnya dianggap terlalu asam, namun mengonsumsi sedikit jus lemon yang dicampur air hangat dan madu memiliki efek basa yang menetralkan asam lambung. Selain itu, madu mengandung antioksidan alami yang melindungi kesehatan sel.
Sedangkan makanan pemicu maag biasanya adalah makanan yang tinggi lemak dan garam, seperti: gorengan, fast food, pizza, keripik kentang dan makanan olahan lainnya, bubuk cabai dan lada hitam (putih, hitam, merah) berlemak daging seperti bacon dan keju sosis
Makanan lain yang dapat menyebabkan masalah yang sama meliputi: saus berbahan dasar tomat, buah jeruk, permen coklat, minuman berkarbonasi
Gupta menyarankan untuk menghindari makanan tersebut pada malam hari sebelum tidur, agar makanan tidak menempel di perut dan kemudian naik ke kerongkongan saat Anda berbaring di malam hari.
“Sebaiknya makan dalam porsi kecil dan sering, serta hindari makan malam larut malam dan camilan sebelum tidur,” ujarnya.
Pengarang: Marissa Italia Ansara