bachkim24h.com Showbiz – Tantowi Yahya dan Ikke Nurjanah mengunjungi kediaman Hamdan ATT, legenda Indonesia yang berjuang melawan stroke sejak 2017. Dalam kunjungan tersebut, mereka tak hanya bersilaturahmi namun juga memberikan semangat dan donasi untuk biaya pengobatan sang legenda. .
Sumbangan tersebut berasal dari lelang lukisan karya seniman Bali yang digelar beberapa waktu lalu di teater Jakarta. Bergerak lebih banyak, oke?
Acara ini diselenggarakan oleh United In Diversity Foundation (UID) bekerja sama dengan Bunga Bali Foundation. Tantowi Yahya, Presiden Yayasan UID, mengatakan Hamdan ATT merupakan salah satu musisi legendaris yang layak menerima manfaat dari donasi ini.
“Tidak seberapa, tapi kami berharap bisa membantu biaya pengobatan agar Hamdan cepat pulih dan bisa kembali bekerja,” kata Tadowi baru-baru ini di Jakarta Timur.
Lebih lanjut, Tantowi menjelaskan, donasi tersebut khusus diperuntukkan bagi para seniman dan pahlawan olahraga yang sakit atau kurang mampu di hari tua. Ikke Nurjanah yang mendampingi Tantowi tak hanya memanjatkan doa, namun juga menghiburnya dengan menyanyikan lagu Ruapangan Cinta di hadapan Hamdan ATT yang duduk di kursi roda.
Reaksi Hamdan ATT tak terbendung. Mendengar Ikke bernyanyi, dia malah menangis. “Ayah baik-baik saja lagi ayah, kita nyanyi lagi ayah, kita nyanyi lagi,” kata Ikke memberi semangat.
Keluarga Hamdan sangat gembira sekaligus bersyukur atas kedatangan Tantowi Yahya dan Ikke Nurjanah. Putra Hamdan, Haikal, mengungkapkan kegembiraan dan terima kasih atas dukungan dan santunan yang diberikan kepadanya.
“Uang ini akan kami gunakan khusus untuk pengobatan ayah kami, kami berdoa semoga ayah kami sembuh seperti semula,” kata Haikal.
Sebelum berpamitan, Tantowi dan Ikke memberikan kata-kata penyemangat untuk kesembuhan Hamdan ATT. “Tidak ada yang mustahil bagi Allah, berusahalah berdoa, karena hanya Dia yang mampu melakukan keajaiban,” pungkas keduanya.
Hamdan ATT yang menderita stroke sejak tahun 2017 sebelumnya telah sembuh, namun pada tahun 2022 ia kembali mengalami gangguan kesehatan setelah pembuluh darahnya pecah.
Sebelum mengunjungi Hamdan ATT, Tantowi Yahya juga sempat mengunjungi rumah duka mendiang Sukardi, buaya Keroncong yang meninggal pada Minggu 5 Mei 2024 malam, didampingi diva Keroncong Sundari Soekotjo. Mereka bertemu dengan keluarga dan ahli waris almarhum untuk menyampaikan belasungkawa. Waspadai kelainan jantung fibrilasi atrium, perhatikan setelah usia 40 tahun dan jarang menunjukkan gejala. Fibrilasi atrium disebabkan oleh gangguan ritme listrik yang berasal dari bilik atas jantung. bachkim24h.com.co.id 16 Agustus 2024