Categories
Hiburan

Reaksi Ayah Onadio Leonardo soal Anaknya Diajak Habib Jafar Jadi Mualaf: Kalau Itu Pilihannya, Enggak Ada Masalah

bachkim24h.com, Jakarta Kabar gembira, Ramadhan kali ini login show Habib Ja’far, Deddy Corbuzier, dan Onadio Leonardio kembali tayang. Masih dengan tujuan yang sama, program ini dirancang untuk memperkuat komitmen umat beragama terhadap ajaran yang dianutnya.

Sekadar informasi, yang mendasari acara ini adalah Husein Ja’far Al Hadar atau biasa disapa Habib Ja’far mengajak Onad untuk “masuk” atau memeluk Islam. Setahun kemudian, upaya ini tidak berhasil. Meski demikian, keduanya tetap membangun dialog yang baik.

Episode pertama tahun ini menampilkan Dedi, ayah Onadio Leonardio, sebagai bintang tamu. Sementara itu, Habib Jafar mengaku senang bisa bertemu dengannya. Karena hingga saat ini kalian pasti pernah mendengar tentang dia dalam cerita para anggota grup Killing Me Inside.

Dalam berbagai sumber disebutkan niat Habib Jafar bermula dari pembicaraan dengan pemeran film Why Do You Love Me itu, salah satunya karena Dedi terbuka soal agama.

Lantas bagaimana pendapat Papa Onad tentang keinginan Habib Jafar agar putranya masuk Islam? Silakan merujuk ke yang berikut ini.

 

Sejak kecil, Onad sudah terbiasa membicarakan apa saja dengan ayahnya. “Di rumah kita punya kamar, meja bundar kecil. Dari kecil, waktu SMA, kita ngobrol soal agama dan politik, itu biasa, Bib. Jadi, misalnya aku bertanya: ‘Ayah, “Kenapa umat Islam seperti ini?”, ayah saya bisa menjelaskan,” kata Onad, di saluran login acara YouTube Deddy Corbuzier, 11 Maret 2024, kemarin.

Habib Jafar mendengar pernyataan Oned dan ingin mengetahui dari mana ayahnya mengetahui tentang ajaran lintas agama. Papa Oned menjawab, “Sering-sering belajar saja, jangan hanya satu agama, cinta agama, filsafat,” jelas Dedi.

Bahkan, ia mengaku pernah belajar filsafat di Driyakarya Jakarta yang disebutnya sebagai salah satu kampus filsafat terbaik di Indonesia. Tak heran jika sangat terbuka untuk semua agama.

Saat ditanya, pendidikan agama apa yang diajarkan kepada anak. Papa Onad menjelaskan, ia tidak mendidik anaknya hanya pada satu agama saja. Sebaliknya, ia memberi kebebasan kepada orang-orang untuk memilih keyakinan mereka sendiri.

“Apakah itu berarti paman tidak pernah mengajari Onad agama yang sama?” tanya Habib Jafar.

“Tidak, aku tidak pernah belajar sendiri tentang agama. Lagipula mengajar anak itu biasa saja, jalani saja sesukamu. Kebetulan kedua kakak laki-lakimu akan bersekolah di sekolah negeri, lalu mereka akan mencarimu. “, jawab Ayah Onad.

Lebih lanjut, Onad menegaskan, selama ini ayahnya hanya memberikan sumber daya, “Tapi itu biasa bagi ayah saya, dia membantu, saya yang mengajarinya, terserah bapak,” ujarnya.

Sementara itu, Habib Jafar menyampaikan kepada Dedi keinginannya mengundang Onad untuk menandatangani. “Kalau Onad masuk, berarti kamu tidak ada masalah? Kamu tidak bilang Onad itu orang yang berbeda agama dengan paman.”

“Kalau pilihannya tepat, tidak masalah,” Dedi mengamini.

Tiba-tiba mendengar ucapan Habib Ja’far, ia tampak senang, sedangkan Oned kaget dan otomatis bertanya kepadanya. “Tidak masalah ayah?”

Pada episode sebelumnya, Dedi juga mengungkapkan keterbukaannya terhadap semua agama. Saat itu, Habib Jafar meminta Onad menelepon ayahnya. Dalam perbincangan tersebut, ia juga mengatakan hal serupa yang membuat putranya tak berhenti tertawa.

“Jaga anak tunggal itu,” kata Dedi.

“Wah, benarkah pamanku yang menugaskanku? Aku masuk ya?”

“Oke,” katanya.