bachkim24h.com, Jakarta Salah satu YouTuber kenamaan Korea Selatan, Tzuyang, baru-baru ini mampir ke Indonesia. Tentu saja, ia meluangkan waktu untuk membuat konten mukbang – itulah keahliannya.
Namanya juga Tzuyang, jadi tentu saja dia banyak melakukan mukbang. Hal itu terlihat dari judul video yang dibagikannya, “Rekor Baru di Indonesia! Toko Negeri Terbesar Pecahkan 100 Rekor! Pertunjukan Sate.”
Dari Jakarta, ia pergi ke Purwakarta, ke restoran sate terkenal di daerah itu. Begitu memasuki restoran tersebut, Tzuyang mengaku puas dengan suasana di tempat tersebut. “Saya datang begitu tempat dibuka, tapi langsung dipenuhi pengunjung,” ujarnya.
Saat memesan, Tzuyang bercerita tentang kesan pertamanya terhadap kuliner Indonesia. “Saya pikir makanan Indonesia rasanya agak pedas, tapi ternyata tidak pedas sama sekali, dan rasanya sangat enak. “Rasanya cocok dengan semua selera orang Korea,” katanya.
Tiga pilihan isiannya adalah ayam, sapi, dan kambing. Faktanya, dia tidak terlalu yakin dengan pilihan terakhir. “Daging kambing mungkin enak atau tidak. “Kalau begitu pesan saja 10 tusuk sate,” ujarnya.
Namun, begitu satenya tiba, Tzuyang langsung jatuh cinta, dan langsung menginginkan lebih.
“Wah enak sekali, harus pesan banyak,” ucapnya. dia berkata. “Dagingnya empuk sekali, bagian dalamnya kenyal. Rasanya tidak amis sama sekali.”
Porsi Tzuyang yang menggila pasti menarik perhatian pengunjung lain di restoran sate ini. Beberapa orang mencuri pandang, atau menatap tak percaya pada pemandangan itu.
Bahkan server restoran yang menangani pesanannya tidak dapat mempercayainya. “(Tzuyang) memakan semua ini? Hebat,” katanya.
Banyak fans Indonesia yang tidak mengenalinya, bahkan ada yang menangis saat berinteraksi dengannya.
Tzuyang pun sempat berinteraksi dengan pemilik restoran ini yang mengatakan bahwa ada rekor pengunjung yang paling banyak makan sate di tempat ini, yakni 100 tusuk sate. Mendengar hal tersebut, Tzuyang langsung memutuskan untuk memecahkan rekor tersebut.
Rupanya, setelah 100 tusuk sate habis, dia menambah satu tusuk lagi. “Tusuk terakhir, 101 sate,” ucapnya.
Setelah memakan 101 sulaman, Tzuyang kembali ke Jakarta. Petualangan kulinernya tidak pernah berhenti. Kali ini dia mengunjungi restoran Padang.
“Aroma bumbunya enak,” ucapnya usai mencicipi gigitan pertama. Ia juga bisa menikmati rendang, yang menurutnya mirip dengan masakan Korea jangjorim.
“Sepertinya aku makan banyak di sini. “Mungkin 1,5 kali lebih banyak dibandingkan di Korea,” ujarnya di akhir video.