bachkim24h.com, Jakarta Konsultan Pakar Penyakit Dalam Profesor Ari Fahrial Syam mengingatkan kita untuk mengonsumsi sayur dan buah selain menu khas hari raya seperti rendang dan daging ayam.
Ari mengatakan, “Di satu sisi saya ingatkan untuk terus mengonsumsi sayur dan buah, karena dapat menurunkan penyerapan kolesterol di usus halus, selain itu serat pada sayur dan buah tersebut dapat melancarkan buang air besar.” Kata Antara.
Selain itu, Ari mengingatkan bagi para penderita penyakit kronis seperti darah tinggi, diabetes, asam urat, kolesterol, dan sakit maag agar bijak dalam memilih sajian saat perayaan.
Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini juga mengingatkan kita untuk tidak makan terlalu banyak dan menghindari makanan asin.
Langkah-langkah di atas bertujuan untuk mencegah terulangnya penyakit kronis yang terjadi pada minggu-minggu pertama Idul Fitri. Pada umumnya kekambuhan disebabkan oleh pola makan yang berlebihan dan tidak teratur.
Kelelahan saat lebaran membuat masyarakat rentan terkena penyakit menular
Ari juga menginformasikan, penyakit lain yang dapat muncul saat liburan adalah penyakit menular yang disebabkan oleh rasa lelah dan melemahnya daya tahan tubuh saat beraktivitas, berkomunikasi, atau melakukan peremajaan selama liburan.
Penyakit menular tersebut antara lain infeksi saluran pernapasan atas dan infeksi demam berdarah.
Kurangnya kesabaran juga dapat mengakibatkan kecelakaan yang tidak diinginkan dalam perjalanan pulang.
Agar daya tahan tubuh tidak melemah, Ari mengingatkan Anda untuk tetap melakukan aktivitas fisik seperti olahraga dan rutin mengonsumsi air putih agar tubuh tetap terhidrasi.
“Idul Fitri harusnya lebih leluasa untuk olah raga karena tidak ada puasa. Jadi kalau banyak keringat, cukup minum air putih saja. Saat Idul Fitri juga kita libur, tapi tetap beraktivitas,” kenang Ari.
Berolahragalah minimal 3 kali seminggu selama 30-60 menit. Olah raga Anda bisa jalan cepat, bersepeda, berenang, yoga.