Jakarta, 1 Juli 2024 – Marc Marquez harus menerima kenyataan pahit balapan MotoGP Belanda, finis di urutan ke-10 setelah mendapat penalti. Pembalap Gresini Racing itu mengatakan, dorongan Enea Bastianini turut berperan dalam hukumannya.
Pada Minggu 30 Juni 2024, Márquez menyelesaikan balapan di posisi keempat di Circuit de Assen. Dia finis di belakang Enea Bastianini, Jorge Martini dan Francesco Bagnania, yang tampil sebagai pemenang.
Usai balapan, terungkap bahwa Marquez mendapat penalti, menurut Autosport. Pebalap asal Spanyol itu melanggar aturan tekanan ban sepeda motor dan mendapat penalti 16 detik.
Alhasil, posisi Marquez langsung turun ke peringkat 10, ia yakin tabrakan dengan Bastianini di lap keenam terakhir juga turut berperan.
Dorongannya mendorongnya keluar lintasan sebelum akhirnya finis di posisi ke-4, meninggalkan Marquez hanya dengan 4 poin setelah turun ke posisi ke-10, pembalap asal Belanda itu gagal menyelesaikan balapan sprint MotoGP.
Sayangnya, meski selisihnya sangat kecil, kami berada di luar parameter teknis terkait tekanan ban, itulah sebabnya kami mendapat penalti, kata Marquez dikutip bachkim24h.com Otomotif dari Crash.
“Sangat disayangkan kami tertinggal dengan poin yang sangat sedikit. Namun, kami seharusnya bisa meraih dua posisi keempat.
Bentrokan Bastianini tentu saja berperan, tapi kami tidak mencari alasan. Saat itu saya sudah mengatur tekanan ban dengan baik. Mari kita selesaikan akhir pekan ini, lalu alihkan perhatian kita ke Jerman,” pungkas eks pebalap Repsol Honda itu. Mantan pebalap MotoGP itu menyebut keputusan Jorge Martin hengkang dari Ducati merupakan sebuah kesalahan karena Jorge Martin sudah unjuk gigi sejak musim lalu untuk menarik perhatian pabrikan Ducati. Pebalap Pramac Racing itu finis kedua di MotoGP 2023 dan saat ini menjadi juara bachkim24h.com.co.id pada 22 Juli 2024.