bachkim24h.com, Jakarta PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (Bank BTN) meluncurkan rekrutmen terbarunya di bidang perbankan pada bulan ini. Lokasi saat ini adalah Staf Bank Umum (GBS).
Berdasarkan informasi di situs resmi Bank BTN merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang perbankan. BTN berkomitmen melayani dan mendukung pembiayaan sektor perumahan melalui tiga produk inti: perorangan, dunia usaha dan Bank Syariah.
BTN juga mengoptimalkan sumber daya perusahaan untuk menghasilkan layanan berkualitas tinggi, menerapkan prinsip perseroan terbatas dan berdaya saing tinggi dalam mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai perusahaan.
Batas waktu lamaran lowongan ini adalah hari ini, 18 Maret 2024. Informasi rekrutmen dan pendaftaran tersedia di https://recruiting. btn.co.id/
Persyaratan untuk melamar Lowongan General Banking Officer (GBS) adalah sebagai berikut: Minimal Sarjana. IPK minimal 3,00 pada skala 4,00. Belum menikah. Usia maksimal 24 tahun (bukan 25 tahun per 31 Desember 2024.) Kewarganegaraan Indonesia menarik.
Menteri Sumber Daya Manusia Ida Fauzia mengingatkan, hingga Desember 2023, TKM Grup 11.000 telah menyalurkan bantuan modal usaha kepada 10.955 Pekerja Mandiri (IWC).
Untuk menyempurnakan hal tersebut, Kementerian Sumber Daya Manusia menyelenggarakan ‘TKM Expo: Fantastik Festival’ pada 22-23 Desember 2023 di GOR Gaya Mada, Mojosari, Jawa Timur.
Independent Job Fair (IEM) merupakan ajang bagi IEM wilayah Mojokerto, sekaligus sebagai bentuk dukungan Kementerian Sumber Daya Manusia terhadap dunia usaha yang mendapat dukungan permodalan IEM.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauzia, Jawa Timur, Mojokerto, Minggu (24/12/2023) mengatakan, “Kelanjutan acara hari ini merupakan bentuk dukungan terhadap program TCM yang diharapkan dapat memperluas lapangan kerja dan mengatasi pengangguran. Untuk wilayah Kabupaten/Kota Mojokerto pada tahun 2023 akan ada sekitar 173 TCM yang didukung oleh Kementerian Sumber Daya Manusia, ujarnya.
Menurut Ida Fauzia, hajatan TKM yang diikuti 100 peserta pameran dari berbagai wilayah di Jatim ini memberikan sinyal kuat dukungan terhadap TKM yang masih terus dibina dan dikembangkan oleh Kementerian Sumber Daya Manusia.
“Bagi tim TKM pendukung TKM Expo, ini merupakan kesempatan berharga sebagai sarana promosi produk usaha, networking antar pelaku usaha kecil menengah dan beberapa kegiatan dalam rangka TKM Festival,” kata Menaki.
Di penghujung acara penutupan TKM Expo, Ida Fauzia juga meluncurkan Jangkar Kewirausahaan Nusantara (JAWARA) yang bertujuan untuk memasyarakatkan pekerjaan sosial di kalangan anggotanya.
“Sociopreneurship merupakan konsep kewirausahaan yang fokus pada keuntungan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” kata Ida Fauzia.
Perwakilan Khusus Menteri Sumber Daya Manusia Bapak Titik Malalu mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Mojokerto dan seluruh pihak yang berpartisipasi dalam TKM EXPO. Sekecil apapun donasinya, akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan TCM menjadi wirausaha yang tangguh, mengurangi pengangguran dan menciptakan ekosistem kewirausahaan yang baik.
“Jangan berhenti untuk mengoordinasikan peningkatan kapasitas para TCM agar dapat menjadi daya juang yang tangguh, berdaya saing, dan berkelanjutan bagi pemberi kerja,” tutup Titik.
Menteri Sumber Daya Manusia (Menaker) Ida Fauzia mengatakan, jumlah WNI yang dimukimkan kembali terus meningkat pasca wabah Covid-19.
Jumlah tersebut tercatat pada tahun 2021 sebanyak 72.624 orang migran Indonesia, disusul 200.761 orang migran Indonesia pada tahun 2022 dan 257.460 orang migran Indonesia pada bulan November 2023.
Para pekerja migran Indonesia ini ditempatkan di berbagai sektor di negara tuan rumah.
“Jadi pertumbuhan itu sangat penting. Dengan peningkatan ini, kami merasa peningkatan remitansi para migran kita telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian Indonesia yang memiliki pajak tahunan sekitar 160 triliun. “Tidak biasa.” Menteri Sumber Daya Manusia berbicara pada Rabu (20/12/2023) di Depok, Jawa Barat, membuka topik Musrenbang untuk melindungi migran Indonesia.
Meski demikian, Menteri Sumber Daya Manusia menyampaikan masih terdapat beberapa tantangan besar ke depan dalam proses pemukiman kembali TKI di luar negeri. Pertama, 54 persen dari mereka yang ingin bekerja di luar negeri memiliki pendidikan sekolah menengah atas atau kurang.
Kedua, 61 persen pengajuan PMI masih didominasi oleh perempuan yang bekerja di perusahaan swasta, seperti pengasuh dan pekerja rumah tangga. Ketiga, isu PMI meninggalkan profesinya masih besar. Dari 1.918 pengaduan hingga November 2023, 1.553 (81 persen) tidak diproses.
Ida berharap permasalahan tersebut dapat menjadi bahan pembahasan dalam Forum Musrenbang Perlindungan Migran Indonesia.
“Saya kira ketiga posisi dalam Musrenbang Tematik ini penting sebagai bahan rencana aksi kita tentang pemukiman kembali dan perlindungan migran,” tutupnya.