Categories
Hiburan

Memilukan, Pria Ini Ikut Pemilu 238 Kali Tanpa Satu Kemenangan Pun

bachkim24h.com, Artikel Jakarta K. Padmarajan menunjukkan dedikasinya yang luar biasa.

Seorang aktivis berusia 65 tahun dari Tamil Nadu, India, telah terlibat dalam perencanaan pemilu selama tiga dekade terakhir, menghabiskan banyak uang untuk biaya pendaftaran.

Dalam tiga puluh tahun itu, ia mengikuti 238 pemilu tanpa menang. Berikut artikel lengkapnya diambil dari oddscentral.com pada (16/4).

Awal tahun 1998, K. Padmarajan memulai perjalanan politiknya dengan mencalonkan diri untuk jabatan pemerintahan di negara asalnya, Mettur.

Meskipun dia tahu bahwa peluangnya tidak besar, dia ingin mengatakan bahwa setiap orang, termasuk kelas menengah, berhak mencalonkan diri.    

Prestasi terbaik K. Padmarajan terjadi pada tahun 2011, saat ia mencalonkan diri sebagai anggota parlemen dari Mettur dengan perolehan 6.273 suara.

Meski hasil ini tertinggal jauh dari pemenang yang memperoleh lebih dari 75.000 suara, Padmarajan tetap berharap suatu saat bisa menang.

Meski demikian, Padmarajan menegaskan kemenangan bukanlah tujuan utamanya. Ketahanan dan kemauan menerima kekalahan adalah prinsip utama yang tidak bisa digantikan.

“Semua kandidat berjuang untuk meraih kemenangan di pemilu, tapi saya punya pendapat berbeda,” kata kandidat abadi berusia 65 tahun itu baru-baru ini.

Padmarajan itu tangguh.

Setelah menghadapi 238 kekalahan dalam pemilu, K. Padmarajan hanya punya satu keinginan, yakni terus kalah tanpa henti.

Pada tahun 2024, ia akan mengikuti pemilihannya yang ke-239, kali ini sebagai kursi parlemen di distrik Dharmapuri di Tamil Nadu.

Meski peluang suksesnya kecil, bagi Padmarajan kesuksesan bukanlah segalanya.

Dalam tiga dekade terakhir, Election Kings mengalami kekalahan dalam pemilu melawan tokoh-tokoh populer seperti Perdana Menteri India Narendra Modi atau pendahulunya yaitu Atal Bihari Vajpayee dan Manmohan Singh.

Namun kegagalan tersebut ia terima dengan lapang dada dan bertekad menjadi teladan bagi generasi selanjutnya.

Guna mengajak masyarakat untuk mengikuti jejaknya dan menunjukkan ketekunan dalam kehidupan sehari-hari, K. Padmarajan kini memberikan ceramah kepada mahasiswanya tentang tekad dan cara mengatasi kegagalan.

Pemilihan umum merupakan alat demokrasi untuk mencapai sistem pemerintahan yang berdasarkan kedaulatan rakyat. Peranan pemerintahan negara yang dipilih melalui Pemilihan Umum merupakan hasil kehendak rakyat, dibentuk sesuai dengan keinginannya, dan diarahkan untuk kesejahteraan rakyat.

 

India adalah salah satu negara demokrasi terbesar di dunia. Pemerintah India telah menjadi kekuatan besar di kawasan ini, dengan tentara yang besar dan kepemilikan senjata yang sangat merusak.

 

India menggunakan bentuk pemerintahan parlementer, sedangkan india menganut model pemerintahan presidensial.

 

Ada banyak bentuk pemerintahan di dunia. Misalnya rezim presidensial, semipresidensial, parlementer, monarki, liberal, demokratis, federal, tirani, dan aristokrasi.

 

India adalah pemerintah federal yang terdiri dari 28 negara bagian dan 7 wilayah persatuan.