bachkim24h.com, Cimahi Kabupaten Cimahi, Jawa Barat Sejumlah orang tua yang diduga kaget terus mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas bantuan PT. Sido Munkul Industri Jamu dan Farmasi Tbk (Sido Munkul). Meski kondisi ekonomi sulit dan situasi anak-anak yang mengalami stunting, mereka bersyukur masih ada dukungan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak yang diduga stunting.
Stunting diketahui merupakan masalah malnutrisi kronis, dimana malnutrisi jangka panjang menyebabkan terhambatnya pertumbuhan pada anak. Untuk menunjang tumbuh kembang anak, sebaiknya orang tua memberikan makanan yang bergizi dan memperhatikan kesehatan pencernaan agar nutrisi dapat terserap dengan baik.
Sido Munkul untuk membantu pengobatan anak diduga kebingungan telah menyalurkan bantuan sebesar Rp 300 juta yang akan diberikan kepada 150 anak diduga kebingungan di 13 wilayah kerja Puskesmas Kota Imahi dan RSGM Unjani . Ke-13 puskesmas tersebut adalah Simahi Selatan, Simahi Tengah, Melong Asih, Kiberum, Kiber, Levigaja, Melong Tengah, Sigugur Tengah, Padasuka, Simahi Utara, Sipageran, Pasirkaliki dan Siturup.
Dukungan finansial diberikan secara simbolis oleh Direktur Sido Munkul Irwan Hidayat RSGM CEO Universitas Jenderal Ahmad Yani Dr. Badi Soerakhman, Sp.K.G. Hal ini juga disaksikan oleh Wakil Rektor III Universitas Ahmad Yani, Dr. Dewi Ratih Handayani, pimpinan RSGM, perwakilan 13 Puskesmas Simakhi dan orang tua penerima manfaat RSGM Unjani, 10 Juni 2024.
Irwan Hidayat yang turut mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut, seperti para orang tua yang memberikan dukungan, juga mengucapkan terima kasih kepada Sido Munkul, karena pihaknya mampu berbuat baik dan berkontribusi kepada masyarakat, apalagi jika berinteraksi dengan mereka. anak-anak
“Terima kasih RSGM Unjani yang telah memberikan kami kesempatan untuk melakukan sesuatu yang baik. Kami mengapresiasi Sido Munkul yang telah berkembang dengan baik selama ini dan memiliki banyak kesempatan untuk berbagi hal-hal baik kepada masyarakat. Kami siap melakukannya.” senang bisa membantu masyarakat,” kata Irvan Hidayat.
Irvan Hidayat berpesan kepada para orang tua yang anaknya diduga menjadi korban kekerasan agar tidak putus asa dan selalu berdoa untuk kehidupan anaknya.
“Ibu mohon pertolongannya, ibu jangan putus asa, saya sudah menderita sejak kecil, saya sering sakit-sakitan, saya kurang gizi, oleh karena itu saya berdoa kepada Tuhan agar anak yang lahir dari gizi buruk dan kurang gizi membuat saya bahagia seperti yang lain.” Katanya Irwan Hidayat.
Bantuan Sido Munkul akan diberikan langsung kepada orang tua (penerima manfaat) sebesar Rp500.000 per bulan pada bulan Juni hingga September 2024. Selama itu, orang tua dan pihak Puskesmas akan melaporkan pertumbuhan berat badan Sido Munkul. Dan kesehatan.
RSGM Unjani mengapresiasi perhatian Sido Munkul
Direktur Jenderal RSGM Universitas Ahmad Yani, Dr. Badi Soerakhman, Sp.K.G. Sido mengucapkan terima kasih kepada Munkul atas kepeduliannya yang keempat belas terhadap dukungan dan kompensasi terhadap program pemerintah mengenai pekerja anak, khususnya di wilayah kota Simakhi.
Pengabdian kepada masyarakat ini merupakan bagian dari kegiatan Dies Natalis RSGM Jenderal Universitas Ahmad Yani yang ke 9 pada tanggal 29 Juni atas bantuan dari Sido Munkul.
“Semoga bantuan dari Sido Munkul ini menjadi keberkahan dan manfaat bagi kita semua. Semoga bantuan yang diberikan Sido Munkul bermanfaat bagi para orang tua. Semoga putra putri kita semua bisa menjadi Simakhi saja dokter. kata Badi Soerakhman.
Wakil Rektor Devi Ratih Khandayani, Dr. M.Kes pun mengucapkan terima kasih. Sido Munkul yang berjasa besar dalam bidang kesehatan. Menurutnya, penanganan anak tunawisma memerlukan kerja sama Pentahelix yang mencakup pemerintah, organisasi, dan berbagai sektor, termasuk Sido Munkul.
“Kolaborasi yang baik, karena tidak bisa hanya satu bagian untuk menyelesaikan masalah, harus netral. Kontribusi Sido Munkul sangat kita harapkan,” kata Dewey.
“Saya berharap segala kebaikan dibalas dan Sido Munkul sukses besar dan RSGM Unjani menjadi jembatan untuk menemukan anak-anak terduga tersebut,” imbuhnya.
Diantara kegiatan bakti sosialnya, RSGM Unjani juga memberikan edukasi dan penyuluhan tentang “Deteksi Dini dan Penatalaksanaan Kanker”.
Bela, orang tua anak yang diduga kaget ini pun mengucapkan terima kasih kepada Sido Munkul dan RSGM Unjani yang bertanggung jawab atas tumbuh kembang anaknya.
“Bantuan dan nasehat dari Sido Munkul sangat membantu saya. Anak saya sekarang sedang bermasalah dengan berat badannya. Semoga anak saya segera sehat, saya tidak kaget,” kata Bela dari Sibur.
Bersamaan dengan Bela, Kongida, orang tua lainnya, mengatakan, saat ini anaknya kesulitan makan sehingga tinggi dan badannya kurang dari normal. Ia berharap dukungan ini dapat membantu Sido Munkul memenuhi kebutuhan gizi anaknya.
“Saya berharap tinggi dan berat badan anak saya bisa normal. Saya berharap dukungan seperti ini terus diberikan kepada anak-anak gizi buruk di kemudian hari,” harap Kongidah.
Sido Munkul sendiri terus mendukung program pemerintah untuk mempercepat penurunan angka penularan. Bakti sosial yang mengejutkan anak-anak Simakhi ini dilakukan Sido Munkul untuk keenam kalinya. Pertama di Sipete Selatan, Jakarta 13 anak, kemudian di Kabupaten Semarang 76 anak, di Kabupaten Gianar Bali 100 anak, di RSI Jakarta Chempaka Putih 40 anak, di Kabupaten Semarang 95 anak, dan kini di Simahi 150 anak. Total kami membantu 474 anak.
“Kami berharap jumlah orang aneh di Indonesia bisa segera berkurang, dan generasi penerusnya sehat dan aneh,” kata Irwan Hidayat.
(*)