Categories
Otomotif

Banyak Bus Kecelakaan, Ini Pengakuan Pihak PO

Jakarta, 16 Mei 2024 – Kecelakaan bus sering terjadi di seluruh Indonesia akhir-akhir ini. Baru-baru ini, terjadi kecelakaan bus Trans Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat, yang melibatkan rombongan siswa SMK Lingga Kencana.

Peristiwa tersebut mendorong respon cepat pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan kepolisian untuk menilai keamanan bus tersebut.

Bapak Ahmed Yani, Kepala Departemen Lalu Lintas Darat Kementerian Perhubungan, mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Departemen Kepolisian Lalu Lintas Nasional (Dinas Lalu Lintas) untuk menerapkan peraturan yang lebih ketat guna memastikan keamanan penggunaan kendaraan penumpang oleh wisatawan.

“Cara kami menilai kejadian ini (kecelakaan Subang) adalah kami melakukan pengawasan ketat bersama Kolantas agar masyarakat lebih aman saat menggunakan bus wisata,” ujarnya kepada bachkim24h.com Otomotif di JIEXpo Kemayoran, Jakarta.

Banyaknya kecelakaan bus belakangan ini tentu meresahkan sebagian masyarakat. Hal ini dapat berimplikasi pada Perusahaan Bus Operator (PO).

Menanggapi seringnya terjadi kecelakaan bus, Direktur Jenderal PO Sumber Alam Anthony Steven Hambali mengatakan pihaknya tidak terpengaruh dengan pemberitaan kecelakaan bus (Laka) yang terjadi belakangan ini.

“Sebenarnya kecelakaan bus itu kecelakaan, tapi kalau terjadi dampaknya sangat besar, tapi kita harus obyektif dan melihat persentase angka kecelakaan nasional, kalau angka kecelakaan PO lebih tinggi dari rata-rata nasional, Ya. Saat dihubungi bachkim24h.com Automotive, Anthony mengatakan: “Harganya lumayan mahal. “

Diakui Pak Anthony, Laos berhasil menurunkan angka kecelakaan bus hingga 0,5%.

“Sekarang kita sudah berhasil turun ke angka nol yaitu 0,5 persen. Artinya dalam 100 pemberangkatan tidak terjadi kecelakaan,” ujarnya.

Jadi perusahaan saya tidak terpengaruh dengan pemberitaan kecelakaan bus tersebut, tambah Anthony.

Untuk lebih jelasnya, Kementerian Perhubungan akan bekerja sama dengan Kepolisian Lalu Lintas Nasional dan pengambil kebijakan terkait untuk melakukan pilot project di enam provinsi: Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatera Utara.

Tujuannya untuk mengumpulkan informasi, mengevaluasi dan mensosialisasikan keselamatan pariwisata dan bus kepada masyarakat, termasuk prosedur pemeriksaan trotoar. 2 bus tertimpa tanah longsor di Nepal, menyebabkan 65 orang hilang. Di Nepal, hujan lebat menyebabkan tanah longsor dan 2 bus jatuh ke sungai. bachkim24h.com.co.id 12 Juli 2024