Categories
Edukasi

Tim Dosen FEB UWKS Beri Pelatihan Manajemen Keuangan UMKM di Surabaya

SURABAYA – Usaha kecil dan menengah (UMKM) di Kota Surabaya diharapkan dapat mengelola keuangannya dengan baik. Jangan sampai UMKM mencampurkan uang dalam negeri dan perusahaan.

“Untuk itu kami hadir untuk memberikan pendampingan dan pelatihan bagaimana mengelola keuangan agar usaha UMKM dapat berkelanjutan dan berkembang,” ujar Kristiningsih, Wakil Dekan 1 Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), menjelaskan pada bagian penggeraknya. UMKM. di Kecamatan Simokerto, Surabaya, Selasa (25/6/2024).

Menurutnya, masih banyak pelaku UKM yang pengelolaan keuangannya sederhana, bahkan tidak lepas dari keuangan keluarga. Akibatnya, mereka berisiko mendapat masalah dan bahkan mungkin gagal.

Menurutnya, pembinaan tim dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis tidak hanya mengenai pemasaran dan produksi. Hal yang tidak kalah penting dan berperan adalah pengelolaan keuangan. “Nanti kami juga akan diajarkan akuntansi. Pelan-pelan dan satu per satu bantuan ini akan kami berikan,” imbuhnya.

Kegiatan ini merupakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (Pemmas) yang melibatkan beberapa guru. Selain Dr. Kristiningsih, SE, MSi, dosen yang terlibat antara lain Drs. Adrianto Trimarjono, SE, MM; Dr.Kristiningsih, SE, MSi; Lestari SE, MM; Lilik MAdiana, SE, MAk, CA; Dra dan Gimanto Gunawan, MM, Mak; dan Wiwin Wahyuni, SE, MAk, Bkp.

Camat Simoketo Nurvita melalui Kepala Dinas Sosial Elly Sawitri mengucapkan terima kasih kepada tim FEB UWKS yang bersedia memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM di wilayahnya. “Pelatihan seperti ini telah dilaksanakan sebanyak tiga kali. Kami mengucapkan terima kasih kepada UWKS,” ujarnya.

Menurutnya, jumlah UMKM di Simokerto lebih dari 300. Mereka mulai merasakan dampak bantuan UKKS; Misalnya saja para pelaku UMKM yang sudah mulai mengurus sertifikat halal, NIB dan administrasi lainnya.

“Pengelolaan keuangan inklusif juga perlu kita lakukan karena dalam praktiknya masih banyak UMKM yang membutuhkan ilmu dan pelatihan pengelolaan keuangan agar kegiatannya bisa berkelanjutan,” ujarnya.