Harga Diri Apple sedang Dipertaruhkan

bachkim24h.com Tekno – Raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) meminta Apple menciptakan iPhone yang lebih murah seperti ponsel Android pada umumnya. Pasalnya, penjualan iPhone 15 series kurang bagus dan Apple perlu memikirkannya. iPhone dikenal sebagai salah satu merek ponsel premium. Harga jual tiap generasi, termasuk seri iPhone 15 mulai Rp 16 jutaan, dipatok Rp 100 jutaan saat diluncurkan. Apple kemudian diminta membuat iPhone versi lebih murah seharga Rp 4 jutaan. Ada seri iPhone yang murah banget. Namun harganya masih belum ramah kantong bagi kebanyakan orang. Misalnya iPhone SE generasi ketiga yang dijual Rp 7 jutaan. Jika merupakan ponsel Android, maka harganya sudah termasuk dalam kategori ponsel andalan. Kabar terbaru akibat tekanan tersebut adalah Apple sedang menggarap iPhone SE terbaru. Namun harganya masih bisa dibilang cukup mahal, yakni 400 USD atau Rp 6,4 jutaan. “Karena pertumbuhan penjualan tidak terlalu bagus, Apple harus menurunkan harga jualnya atau meluncurkan iPhone seharga $250,” kata pengamat Apple Mark Gurman pada Rabu, 24 April 2024, seperti dikutip dari situs Phone Arena menggunakan layar LCD dan perangkat yang lebih terjangkau. Dia juga menulis tentang Apple yang meluncurkan iPhone yang lebih murah, tetapi konsumen di negara-negara berkembang berfokus pada ponsel pintar dengan layar yang lebih besar. “Saya tidak terlalu berharap hal ini akan terjadi. Benar (tidak terlalu tinggi harapan) karena Apple telah menetapkan standarnya (sebagai ponsel premium).” Dia tidak ingin membatalkannya dan berhenti membicarakannya. Gurman menjelaskan. Sekadar informasi, Apple diketahui sedikit tertinggal di China, salah satu pasar terbesarnya. Menurut Counterpoint, penjualan iPhone 15 turun 4,5 persen 17 hari setelah peluncuran resminya. Peluncuran Mate 60 terkait langsung dengan kembalinya ia ke pasar ponsel pintar. Sebelum iPhone 15, ponsel sebenarnya banyak diminati, termasuk untuk mempromosikan semangat patriotik masyarakat China. Meski penjualan iPhone meningkat 8 persen, namun turun 10 persen. Larangan merek asing di China juga membuat karyawan Oppo berkolaborasi dengan BRI Life menyediakan produk asuransi dari produsen teknologi China PT World Innovative Professional Group Health.bachkim24h.com.co.id 8 Juli 2024