Categories
Bisnis

IHSG Berpeluang Naik, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 29 Februari 2024

bachkim24h.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Kamis (29/2/2024). IHSG akan mengevaluasi kembali posisi 7330-7345.

IHSG menguat 0,59 persen ke level 7.328 dan masih memimpin berdasarkan volume beli pada perdagangan Rabu 28 Februari 2024.

Analis PT MNC Sekuritas Gerditya Vikasana mengatakan, masih ada ruang bagi IHSG untuk memperkuat re-rating 7330-7345. Namun pada titik hitam tersebut, posisi IHSG berada di awal wave c dari wave (ii) yang berarti IHSG masih perlu melanjutkan koreksinya untuk menguji 7202-7234 terlebih dahulu.

“Jika IHSG dibatasi oleh support 7197, maka IHSG berpeluang menguat lebih lanjut untuk menguji resistance 7370-7403 di lembaran merah,” kata Kherditya.

Herditya mengatakan IHSG berada pada level support 7.197,7.099 dan level resistance 7.370,7,403 pada perdagangan Kamis pekan ini.

Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan IHSG kembali menguat secara candlestick dan menembus garis rata-rata harian (MA) 5, dengan volume.

Menurutnya, selama berada di atas garis MA5, ia berpeluang kembali dan melanjutkan level tingginya.

Namun jika support MA5 kembali gagal, ada peluang untuk masuk ke fase eksternal dan mencoba support MA20, kata Wafi.

Wafi mengatakan IHSG kini bergerak pada kisaran 7200-7400 pada Kamis pekan ini.

Berdasarkan riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas, IHSG berpotensi melemah dengan level support dan resistance antara 7250-7350. Rekomendasi stok

Untuk proposal hari ini, Wafi memilih PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), PT Adaro Zog Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP).

Sedangkan Herditya memegang saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan saham PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM).

Berikut rekomendasi MNC Sekuritas:

1. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) – Spek Beli

Saham DOID menyesuaikan ke 334 dan mengikuti pandangan volume penjualan. Herditya mengatakan, meskipun DOID mungkin masih bertahan di atas 320 karena tren turunnya, posisi DOID saat ini berada di awal gelombang (i) dari gelombang [c]. Artinya DOID masih mempunyai ruang untuk berkembang.

Spesifikasi akan: 324-332

Nilai sasaran: 376, 410

Hentikan kerugian: di bawah 320

 

2.PT Gudang Garam Tbk (GRM) – Beli saat lemah

Saham GGRM naik 2,62% ke 20.575, dengan munculnya volume beli, kekuatan GGRM mampu menembus MA60.

“Posisi GGRM saat ini diperkirakan berada di awal gelombang iii gelombang (i) gelombang [c], sehingga GGRM berpeluang untuk melanjutkan promosinya,” ujarnya.

Beli pada kelemahan: 20,275-20,550

Target harga : 21.050, 22.000

Stoploss: di bawah 20.000

 

3.PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) – Beli saat melemah

Saham MDKA terkoreksi 0,43% menjadi 2.290 dan juga unggul dalam hal volume penjualan.

“Kami memperkirakan kinerja MDKA merupakan akhir dari wave (c) dari wave [b], sehingga koreksi MDKA akan terbatas dan berpeluang menguat,” kata Kherditya.

Beli saat lemah: 2180-2240

Harga target: 2380, 2610

Hentikan kerugian: di bawah 2140

 

4.PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) – Beli saat lemah

Saham RAAM naik 5,94% menjadi 535 karena pembelian tambahan. Herditya mengatakan, selama RAAM bisa bertahan di atas 498 sebagai tren turunnya, maka posisi RAAM saat ini diprediksi akan menjadi awal gelombang C (A), sehingga RAAM berpeluang melanjutkan dukungannya.

Beli saat Kelemahan: 515-530

Harga target: 575, 660

Stoploss: di bawah 498

 

Sebelumnya diberitakan, harga saham gabungan (IHSG) melonjak di pasar pada Rabu (28/2/2024). Penguatan IHSG dilatarbelakangi banyaknya investor asing yang membeli saham dan menguatnya sebagian besar saham.

IHSG menguat 0,59 persen menjadi 7.328,63 menurut data RTI. Indeks LQ45 bertambah 0,46% menjadi 997,24. Sebagian besar produk yang mendasarinya telah berubah menjadi ramah lingkungan.

Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG sempat mencatatkan tertinggi 7.328,73 dan terendah 7.289,25. Sebanyak 260 saham menguat dan 267 saham melemah. 246 saham masih ada.

Total frekuensi perdagangan sebanyak 1.291.463 kali dengan volume perdagangan 25,1 miliar lembar saham. Nilai harian produk ini adalah 10,8 triliun rupiah. Investor asing membeli aset senilai 23,8 miliar rupiah. Pada tahun 2024, investor asing akan membeli saham senilai Rp 19,07 triliun.

Saham terbanyak (IDX-IC) menguat. Saham-saham non-siklus bertambah 1,09 persen dan mencatatkan kenaikan terbesar. Saham energi naik 0,21 persen, saham dasar naik 0,43 persen, dan saham keuangan bertambah 0,54 persen. Selain itu, industri real estate meningkat 0,06 persen, infrastruktur meningkat 0,72 persen, dan transportasi meningkat 0,10 persen.

 

Sementara industri teknologi turun 1,99 persen dan menutup koreksi terbesar. Industri turun 0,07 persen, sektor siklus turun 0,16 persen, dan layanan kesehatan turun 0,77 persen.

Selain itu, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) turun 6,25% ke Rp 75 per saham. Saham GOTO turun satu poin ke Rp79. Saham GOTO berada di level tertinggi 79 rupiah dan terendah 74 rupiah per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 41.120 kali dengan volume perdagangan 82.277.352 lembar saham. Nilai kontraknya adalah 627,3 miliar rupiah.

Saham PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) turun 4,44% di Rp 344 per saham. Saham ERAL naik dua poin menjadi Rp 362 per saham. Saham ERAL berada pada posisi tertinggi Rp 370 dan terendah Rp 340 per saham. Total frekuensi perdagangan sebanyak 4.840 kali dengan volume perdagangan 452.170 lembar saham. Nilai kontraknya adalah 16 miliar rupiah.