JAKARTA – Guna mendukung stabilitas ekspor kopi Indonesia ke Mesir yang menguasai 5,24% pangsa pasar kopi Indonesia di dunia, Duta Besar RI untuk Mesir Dr Lutfi Rauf bersama Perwakilan Dagang KBRI Kairo, M Syahran Bhakti S, menghadiri pertemuan tahunan pembeli kopi Mesir di kota Damanhour, distrik Beheira.
Dubes Lutfi Rauf mengatakan meningkatnya permintaan kopi di pasar Mesir, khususnya biji kopi Robusta, menjadikan Mesir sebagai pasar yang sangat potensial bagi eksportir Indonesia. Hingga saat ini, Mesir merupakan pasar terbesar kedua ekspor kopi Indonesia ke pasar dunia.
Menurut laporan Biro Statistik Mesir (CAPMAS), ekspor biji kopi Indonesia ke pasar Mesir pada tahun 2023 merupakan yang pertama di antara seluruh negara dengan nilai 92,96 juta. USD atau sekitar Rp 1,46 triliun (kurs Rp 15.871 ke USD). Tahun ini, permintaan pembeli kopi Mesir meningkat menjadi 95 juta. USD atau lebih dari Rp 1,5 triliun. Atdag Syahran berharap eksportir kopi Indonesia mampu memenuhi kebutuhan pembeli kopi Mesir.
Pada pertemuan tahunan pembeli kopi tersebut, Dubes Lutfi Rauf bertemu dengan Direktur Tanaman Pertanian Al Amal Ragab Shehata, Wakil Direktur Emad Shehata, Jajaran Direksi Al Amal dan mitra industri yang dihadiri lebih dari 200 tamu. Dalam kesempatan tersebut, Dubes Lutfi Rauf menyambut baik upaya Al Amal dalam meningkatkan volume impor biji kopi Robusta dari Indonesia.
“Saya senang dengan Al Amal Impor Benih Pertanian yang rutin mengimpor biji kopi Indonesia. Kedekatan ini terus mendorong kerja sama di bidang usaha, jika ada kendala bisa menjelaskan dengan baik demi kesejahteraan dan kesejahteraan masyarakat. masyarakat kedua negara”, kata Dubes Lutfi dalam siaran persnya, Senin (08/04/2024).
Sementara itu, Direktur Pabrik Pertanian Al Amal Ragab Shehata menjelaskan pada tahun 2023 pihaknya sudah mengimpor lebih dari 4.500 ton biji kopi Indonesia, khususnya biji kopi Robusta yang sangat laris di pasar Mesir. Ragab mengatakan pada tahun 2024 perusahaannya berjanji akan memproduksi 5.000 ton biji kopi Robusta Indonesia atau senilai $21 juta.
Ragab Shehata mengatakan “Al Amal Perusahaan Benih Pertanian mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada perwakilan Indonesia di Kairo, para pedagang dan petani kopi Indonesia yang telah bekerja keras untuk memberikan kopi terbaik ke pasar Mesir,” kata Ragab Shehata .
Dalam laporan Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor kopi Indonesia ke dunia sebesar 1,612 miliar. USD atau Rp 25,5 triliun. Dari jumlah tersebut, kopi Indonesia di pasar Mesir menguasai 5,24% pangsa pasar ekspor kopi Indonesia.
Beberapa perusahaan Indonesia yang mengekspor kopi ke Mesir adalah PT Asal Jaya, PT Taman Delta Indonesia, PT Olam Indonesia, PT Golden Coffee Bean, PT Asia Makmur, PT Ulubelu Cofco Abadi, PT Sarimakmur Tunggal Mandiri, PT Vastav, PT Sulotco Jaya Abadi dan PT Kans AgroIndonesia.