bachkim24h.com Tekno – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan merger dua operator telepon seluler di Indonesia berpotensi menghasilkan investasi berkelanjutan di industri telekomunikasi. Integrasi kedua operator seluler tersebut mendukung integrasi XL Axiata dan Smartfren. “Dampaknya bagus, sehingga ke depan hanya ada tiga operator (seluler) dan sehat. Saya minta tidak ada perang harga. Industri sehat, investasi berkelanjutan dan perusahaan semakin membaik. , katanya pada 2024, di Jakarta, Selasa, 30 April. Meski mendorong merger kedua operator seluler tersebut, Budi Ari mengatakan keputusan tetap ada di kedua perusahaan, menurut Budi, hal tersebut harus disikapi melalui pendekatan business-to-business (B2B), di mana kebutuhan setiap individu harus terpenuhi. Usulan merger Smartfren dan XL Axiata sebenarnya akan berlangsung mulai tahun 2023, bahkan Kementerian Komunikasi dan Informatika mengaku sudah menghubungi Kedua perusahaan tersebut mendorong keputusan tersebut dan pada akhir Maret 2024 kembali memberikan pernyataan yang mengizinkan kedua operator seluler tersebut melakukan hal tersebut. Namun hingga saat ini belum ada satupun yang menunjukkan langkah untuk mengambil tindakan tersebut, menurutnya Budi Ari , selain dapat meningkatkan kinerja perusahaan, juga dapat berdampak pada peningkatan pelayanan jika kedua perusahaan nantinya melakukan merger. Masyarakat “Ujungnya akan menjadi sebuah pelayanan. Pada dasarnya kita perlu meningkatkan pelayanan untuk meningkatkan kualitas (industri) telekomunikasi di Indonesia,” jelas Menkominfo. Menkominfo tidak akan menangkap pelaku perjudian online ini. Inilah Alasan Judi Online Menyebar ke Berbagai Profesi bachkim24h.com.co.id 25 Juni 2024.
Categories