bachkim24h.com – Dinas Kesehatan di Tangerang mengimbau masyarakat untuk waspada di musim hujan ini. Oleh karena itu, hewan berbisa seperti ular sering terlihat di habitat musim ini.
“Saat musim hujan sangat berbahaya untuk masuknya hewan liar, terutama ular, sehingga masyarakat diminta waspada dan membersihkan rumah dan lingkungan sekitar agar terhindar dari hewan liar. Masuk ke rumahnya,” ujarnya, Rabu, 31 Januari 2024.
Tak hanya itu, pihaknya juga berbagi ide mengenai cara mencegah gigitan ular berbisa. Begitu pula dengan seorang anak laki-laki berusia 4 tahun yang meninggal setelah digigit ular kemarin.
“Setelah digigit ular, kami diimbau tenang dan segera memberikan pertolongan,” ujarnya.
Masyarakat diminta membatasi pergerakan dan membuat garis yang terbuat dari kayu, bambu, atau karton, lanjutnya. Kemudian segera bawa ke puskesmas atau rumah sakit daerah kota tangerang.
“Orang yang pernah digigit ular, digigit, digigit darah, dibalut dan dipijat, jamu, jarum suntik, sari buah, batu hitam, disetrum, dicuci dengan air garam, jangan dibawa ke dukun.
Dini mengatakan, jika puskesmas rumah sakit jauh, penderita gigitan ular berbisa bisa dibawa ke puskesmas terdekat seperti Puskesmas.
“Semua Puskesmas di Kota Tangerang dan RSUD Kota Tangerang bisa menangani gigitan ular yang tidak disengaja. Jadi, jika terjadi sesuatu, bawalah ke Puskesmas (FASC) untuk mendapatkan pengobatan yang tepat,” ujarnya.
Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Di IKN Fathia Rahmani Priambodo, siswi Sekolah Islam Dayan Didaktika yang ingin meninggalkan keluarga demi mengejar cita-citanya menjadi seorang Paskibraka, berhasil menjadi wakil Paskibraka putri Faritan di Jawa Barat tingkat nasional. bachkim24h.com.co.id 12 Juni 2024