bachkim24h.com, JAKARTA – Pustakawan Universitas Nusa Mandiri (UNM) Ricky Sediawan mengatakan segala sesuatu di sekitar sedang melalui fase digitalisasi, sulit untuk tidak bertanya-tanya mengapa perpustakaan tidak melakukan modernisasi pada level yang sama. Kini pembelajaran jarak jauh melalui aplikasi pendidikan telah menjadi tren, kini tampaknya lebih mudah menggunakan perpustakaan digital untuk mengakses sumber daya pendidikan.
Beberapa institusi pendidikan telah mengadopsi perpustakaan digital untuk membantu guru dan siswa mengakses lebih banyak materi pembelajaran. Betapa mudahnya mengakses buku di ujung jari Anda. E-book dan Kindle telah menjadi sangat populer di kalangan pelajar saat ini.
Tidak dapat dipungkiri bahwa perpustakaan digital perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk mempertajam pembelajaran dan membantu siswa untuk belajar mandiri dalam kondisi yang menguntungkan tersebut.
“Kita bisa melihat beberapa keuntungan yang ditawarkan perpustakaan digital kepada komunitas pembelajar, dan ada banyak alasan mengapa kita harus segera mulai menggunakan pengetahuan ini,” ujarnya.
Jadi apa itu perpustakaan digital? Perpustakaan digital adalah portal yang menyediakan akses ke arsip, jurnal, publikasi elektronik, buku, terbitan berkala, dan masih banyak lagi. Tidak seperti perpustakaan tradisional, semua catatan disimpan dalam format terorganisir dengan dukungan elektronik, dan banyak yang tersedia secara online.
Seringkali, perpustakaan digital disimpan hampir secara eksklusif pada disk atau CD-ROM, atau terkadang seluruhnya online. Meskipun sebagian besar perpustakaan digital berbasis CD tidak dapat diperbarui, perpustakaan berbasis Internet diperbarui setiap hari. Dengan cara ini, siswa dapat mengakses bahan pelajaran dan referensi terkini tanpa perlu bergerak sedikit pun.
Apa manfaat perpustakaan digital?
Akses cepat
Fleksibilitas perpustakaan digital menjadikannya pilihan populer di kalangan pelajar. Untuk mengakses e-book, Anda memerlukan koneksi internet yang stabil dan perangkat elektronik seperti tablet, laptop, komputer, atau smartphone. Dimanapun mereka berada, mereka dapat memanfaatkan perpustakaan digital untuk memudahkan melakukan aktivitas akademiknya.
Ketersediaan 24/7
Pengaturan perpustakaan tradisional selalu dilengkapi dengan jam buka dan tutup. Dengan perpustakaan digital, kita tidak pernah terikat oleh waktu. Kita dapat mengakses basis pengetahuan digital kapan saja. Dengan begitu, kita mempunyai hak istimewa untuk mengambil buku kapan pun kita mau dan mempelajari materinya sesuai keinginan kita.
Manajemen perpustakaan yang sederhana dan otomatis
Perpustakaan digital dikemas dan dapat diakses secara online. Dengan munculnya perpustakaan digital, fungsi mulai dari perencanaan, pemesanan, penyimpanan hingga pelacakan buku dan terbitan berkala menjadi sangat sederhana.
Beberapa program pengelolaan perpustakaan pun bermunculan untuk menjamin perpustakaan tetap terpelihara dengan baik. Dan layanan perpustakaan yang lebih baik secara langsung berarti siswa dan guru akan lebih mudah menggunakannya.
Koleksi buku dan sumber daya elektronik tanpa batas
Perpustakaan tradisional selalu mempunyai keterbatasan ruang, sehingga faktor ini mempengaruhi jumlah buku yang dapat disimpan di sana. Di sisi lain, perpustakaan digital menawarkan banyak koleksi buku dan sumber daya karena disimpan di server cloud dan Internet.
Jadi seperti punya akses ke koleksi konten tanpa batas. Semakin banyak buku yang dipilih, semakin baik kinerja siswa. Jadi jelas mengapa perpustakaan digital memiliki kekuatan mengungguli perpustakaan tradisional.
Di era ERP (Enterprise Resource Planning) dan LMS (Learning Management Systems) saat ini, tidak sulit untuk memahami mengapa transisi ke perpustakaan digital adalah yang paling nyaman. Jadi mulailah menggunakan e-library sekarang dan mulai gerakan literasi digital baru bersama-sama.
Dengan demikian, perpustakaan digital memberikan makna baru dan praktis bagi siswa di lingkungan sekolah dan universitas untuk memfasilitasi kegiatan literasi.