bachkim24h.com, Jakarta Di era yang serba cepat, stres bisa menjadi masalah umum yang dihadapi banyak orang. Ini bisa berupa stres akibat pekerjaan, pencapaian hidup, atau ketidakmampuan mengantisipasi banyaknya informasi yang datang kepada Anda.
Ada banyak cara untuk mengurangi stres, salah satu yang paling mudah adalah dengan mempraktikkan beberapa teknik pernapasan. Beberapa teknik berikut dapat membantu Anda merasa lebih tenang dan rileks.
Latihan pernapasan tidak memerlukan banyak waktu atau peralatan khusus. Yang Anda butuhkan hanyalah ruangan di mana Anda merasa nyaman dan waktu selama beberapa menit. Selain itu, berikut beberapa tip yang harus diikuti sebelum mencoba berbagai teknik pernapasan. Mulailah menghabiskan 5 menit sehari untuk itu. Jika 5 menit terasa lama, Anda bisa memulai dengan 2 menit. Berolahragalah beberapa kali sehari, sebaiknya dengan jadwal yang teratur.
Maka Anda bisa mulai mempraktikkan 5 teknik pernapasan berikut yang efektif mengurangi stres. 1. Bernapas melalui bibir yang tertutup
Teknik pernapasan sederhana ini dapat memperlambat laju pernapasan Anda. Cara ini sangat berguna bagi Anda yang melakukan aktivitas seperti membungkuk, mengangkat benda berat, atau menaiki tangga. Anda dapat melakukan ini 4-5 kali sehari saat memulai kelas ini.
Cara melakukannya: Relakskan leher dan bahu Anda. Jaga mulut tetap tertutup, tarik napas perlahan melalui hidung, hitung sampai 2. Kerutkan atau kerutkan bibir Anda seperti hendak bersiul. Buang napas perlahan, buang napas melalui bibir yang mengerucut selama 4 hitungan.
Pernapasan diafragma atau disebut juga pernapasan perut sangat bermanfaat untuk mengurangi stres. Latihan pernapasan ini dilakukan 3-4 kali sehari selama 5-10 menit.
Saat Anda merasa lelah, teknik ini akan menjadi lebih mudah dan Anda bisa bernapas dengan normal.
Caranya: Berbaring dengan lutut sedikit ditekuk dan kepala di atas bantal. Letakkan satu tangan di dada bagian atas, lalu satu tangan di bawah tulang rusuk. Tarik napas perlahan melalui hidung, lalu rasakan perut Anda juga menekan Anda. tangan. Buang napas menggunakan bibir yang mengerucut. Saat otot perut tegang. Untuk latihan lebih lanjut, Anda bisa meletakkan buku di atas perut Anda. 3. Nafas dalam.
Pernapasan dalam dapat membantu mengurangi sesak napas dengan menghalangi udara masuk ke paru-paru. Jadi, bisa membantu Anda menghirup udara segar. Selain itu, teknik pernapasan dalam akan membantu Anda merasa lebih rileks dan tenang.
Cara melakukannya: Sambil berdiri atau duduk, letakkan satu tangan di dada dan tangan lainnya di perut. Tarik napas dalam-dalam melalui hidung hingga udara memenuhi rongga perut. Tahan napas Anda selama 5 hitungan. santai Bernapaslah perlahan.
Bahkan pernapasan juga dikenal sebagai Sama Vritti dalam bahasa Sansekerta. Teknik pernapasan ini bertujuan untuk menyamakan lamanya tarikan dan embusan napas. Saat melakukan teknik ini, pernapasan akan menjadi lebih lancar dan stabil.
Studi pada orang dewasa penderita tekanan darah tinggi menunjukkan bahwa cara ini dapat membantu meningkatkan kesehatan mental dan meningkatkan pengiriman oksigen ke otak dan paru-paru.
Cara melakukannya: Carilah posisi duduk yang nyaman. Tarik napas dan buang napas melalui hidung. Hitung durasi inhalasi dan ekshalasi dan pastikan keduanya sama. Anda dapat menambahkan jeda napas pendek setelah setiap tarikan dan embusan napas. Lanjutkan latihan pernapasan ini setidaknya selama 5 menit. 5. Nafas Singa
Nafas singa merupakan salah satu latihan pernafasan yoga yang dapat meredakan ketegangan pada dada dan mulut. Dalam dunia yoga, teknik ini dikenal dengan nama Simha Vangi atau Singhasana dalam bahasa Sansekerta. Caranya: Duduklah dengan posisi yang nyaman. Letakkan telapak tangan Anda di atas lutut dan rentangkan jari-jari Anda. Buka mata Anda, lalu tarik napas dalam-dalam melalui hidung. Pada saat yang sama, buka mulut dan tutup mata. Tempelkan lidah Anda ke dagu. Kemudian buang napas melalui mulut sambil mengeluarkan suara “haha” yang panjang. Lakukan pernapasan ini 2-3 kali.