bachkim24h.com, Jakarta: Tesla berencana mengirimkan tim dari Amerika ke India pada akhir April 2024 untuk mencari lokasi pabrik mobil listrik senilai $2 miliar hingga $3 miliar. Maka pada Kamis (4 April 2024), Financial Times memperoleh laporan dari sumber yang mengetahui masalah tersebut.
Investasi Tesla di India terjadi pada saat permintaan kendaraan listrik mulai berkurang di pasar utama seperti AS dan Tiongkok. Sementara itu, persaingan di pasar ini semakin ketat.
Situasi ini menyebabkan Tesla mengalami penurunan pengiriman kendaraan pada kuartal pertama tahun 2024, sehingga jauh dari target yang telah ditentukan.
Produsen mobil listrik asal Negeri Paman Sam itu akan fokus di India, rumah bagi hub otomotif seperti Maharashtra, Gujarat, dan Tamil Nadu.
Sementara dilansir Reuters, Tesla belum mengomentari kabar tersebut.
Pemerintah India sebelumnya telah mengumumkan pembaruan kebijakan kendaraan listrik untuk mendukung masuknya Tesla ke India.
Menurut Poultan, dengan kebijakan baru tersebut, pajak impor kendaraan listrik akan dikurangi.
Namun, aturan ini hanya berlaku untuk model yang dibuat oleh produsen yang telah berkomitmen untuk berinvestasi setidaknya $500 juta di India.
Secara terpisah, para pembuat mobil ini juga diberi waktu tiga tahun untuk mendirikan fasilitas manufaktur lokal untuk kendaraan listrik.
Selain itu, syarat lain yang harus dipenuhi adalah produsen memastikan bahwa mereka menggunakan setidaknya 25 persen komponen lokal India pada tahun ketiga dan meningkat menjadi 50 persen pada tahun kelima.
Perusahaan yang memenuhi persyaratan ini akan dapat mengimpor hingga 8.000 kendaraan listrik dengan biaya CIF minimum, premi asuransi, dan nilai transportasi minimal USD 35.000 per tahun dengan pengurangan tarif pajak sebesar 15%.