Categories
Edukasi

Ijazah Tak Terdaftar di Kemendikbudristek, Mahasiswa UTM Gelar Demo di Depan Rektorat

Madura – Sekitar 1.200 ijazah yang diberikan mahasiswa Universitas Trunojoyo (UTM) Madura, Bangkalan, telah muncul di website Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Nomor registrasi gelar yang tidak dipublikasikan di website tersebut diketahui setelah banyak mahasiswa yang mengadu melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (PRESMA) mahasiswa UTM.

“Awalnya Pak, kami mendapat keluhan dari sekitar 142 wisudawan UTM bahwa ijazahnya tidak tersedia di website Kemendikbud. Kami bekerja sama dengan pihak registrasi dan pendataan Presma bagi mahasiswa yang diwisuda,” kata Ahmad Robi Gunawan, rektor Universitas Trunojoyo, pada Selasa 22 Agustus 2023, lapor TVOneNews.

Lanjutnya, pihaknya mengimbau lulusan UTM untuk mengecek seluruh nomor ijazah di website Kemendikbudristek. Faktanya, banyak ijazah lulusan yang tidak diakui.

“Kami sudah membentuk tim pengaduan. Dari 142 wisudawan UTM yang mengadu, setelah dilakukan pengecekan di website Kemendikbud, ditemukan ada 1.200 wisudawan UTM yang tidak ditemukan di website Kemendikbud. Budaya,” ujarnya.

Ia mengatakan, saat ditolak menjabat, diketahui ijazah mahasiswa UTM tidak terpampang di website Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Iya mas, rata-rata lulusan UTM diketahui rata-rata tidak di-anonimkan di website Kemendikbud saat melamar kerja. Dan yang tidak diakui adalah mahasiswa pertanian, hukum manajemen, berbagai bidang. akan lulus pada tahun 2022.”

Menurut Ahmad Robi Uses, dirinya dan kawan-kawan lainnya masih menunggu persetujuan dari pihak lembaga untuk mengembangkan gelar tersebut, yang tidak muncul di website Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Hari ini kita tunggu janji rektor melalui humas pak, akan ada keputusan dalam 3x 24 jam. Sebelumnya disebutkan akan dibicarakan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ahmad.

“Harus selesai seluruhnya. Terkait penutupan sejumlah ruang kantor, termasuk ruang direktur, dibuka melalui lembaga. Benda-benda yang diserahkan teman-teman diawasi oleh dua orang wakil rektor UTM melalui departemen masing-masing, lanjutnya.

Sebelumnya Senin pekan lalu, ratusan mahasiswa menyerbu kantor kepala sekolah UTM dan memblokir beberapa ruangan penting. Ada ruang rektor di dalamnya. Pemaparan mahasiswa tersebut dilakukan karena ijazah lulusan UTM tidak dipublikasikan di website Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tak hanya itu, mahasiswa juga akan mendapati lembaga tersebut tidak transparan mengenai jumlah mahasiswa baru yang menerima Uang Kuliah Seragam (UKT). UKT akan mengenakan biaya sebesar R3 juta bagi mahasiswa baru yang tergolong miskin. Namun masih banyak siswa yang berhenti belajar karena tidak dapat melanjutkan studi. Protes pro-Palestina meningkat di AS, polisi menembak mati tindakan keras polisi AS terhadap pengunjuk rasa pro-Palestina ketika perkemahan mahasiswa tersebar di seluruh negeri. bachkim24h.com.co.id 3 Mei 2024