JAKARTA – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyerukan produksi truk double cab di Indonesia.
Saat ini kendaraan jenis tersebut masih diimpor utuh dari Thailand atau dikenal dengan status CBU (completely built).
“Datanya, khusus double cab, semuanya masih impor. Rata-rata 25.000 unit per tahun, jelas Menteri Perindustrian Agus Gumiwang di Jakarta beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal tersebut, PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengaku serius mengusut masalah tersebut. Selain itu, Indonesia merupakan salah satu basis produksi global berbagai model kendaraan Mitsubishi.
“Sebagai perusahaan, kami menghormati pemerintah Indonesia. Sekarang kami serius mengkaji untuk bisa melakukan hal tersebut,” kata Direktur Utama PT MMKSI Atsushi Kurita, Senin (1/4/2024) di Jakarta Pusat.
Namun perlu diketahui bahwa Indonesia adalah pusat manufaktur untuk pasar global dan ini merupakan model lain yang tidak bisa dipertimbangkan saat ini, lanjutnya.
Seperti diketahui, saat ini hanya ada tiga pemain di segmen pikap double cab di Indonesia yang semuanya berstatus CBU.
Mitsubishi sendiri cukup percaya diri dengan Triton yang akan memperkenalkan model barunya di ajang GIIAS 2024 pada Juli 2024.
“Di Indonesia Triton sudah diperkenalkan sebelumnya, sudah kami daftarkan dan sudah ada beberapa unit yang harus disetujui.
Setelah lebaran kami ingin melakukan uji pasar dengan pelanggan setia khususnya pertambangan dan perkebunan. “Nanti kita presentasikan di GIIAS 2024,” kata Kurita.