Slot Jepang PAY4D bandar toto macau

Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas

Tim Nasional Qatar-Indonesia U-23 dualitas melawan tim nasional U-23 di perempat final Piala Asia U32 menjadi pendukung pendukung tim nasional. Bayangkan bahwa dualitas di Stadion Abdullah Ben Nasar Ben Chalice harus bertahan 120 menit dan ditentukan ke area penalti.

Indonesia menang 11-10 karena denda di perempat final di stadion Abdullah bin Nasar Bin Khalifa, pada awal Jumat, 26 April 2024. Sebelumnya, menarik 2-2 selama 120 menit.

Bahkan, hukuman itu dipenuhi dengan drama. Justin Hubner berteriak kepada para pendukung orang Indonesia.

Setelah lulus sebagai direktur eksekutif kelima, hit Habner dapat diblokir oleh kiper Korea Selatan Bake Jong-bame.

Namun, jelas, wasit Sean Evans meminta untuk mengulangi hukuman itu. Ini karena Beck telah maju sebelum Hubner sebelum menembakkan denda.

Untungnya, Hubner akhirnya bisa mencetak gol.

Drama itu kembali terjadi selama algojo keenam. Pukulan Kim Song-yun terpisah dari kiper Indonesia Ernando Arri.

Memang, ini hanyalah pemain lain yang menjamin bahwa Indonesia pergi ke semifinal. Sayangnya, pukulan Arahan Fikri juga ditutup.

Drama itu disajikan. Kker ke-13 Korea Selatan Lee Kan-Hi gagal. Pukulannya didorong oleh Arnando Ari.

Dan akhirnya, Pratama Aran menjadi penentu sejarah Indonesia. Suami Aziji Salash membunuh tujuan Korea Selatan dan memenuhi syarat Indonesia untuk semifinal Piala Asia U-23 2024.

Scroll to Top