Lipoutan6.com, Jakarta Alexithymia menantang atau menggambarkan orang -orang yang mengidentifikasi dan mengekspresikan perasaan mereka. Istilah “Alexithymia” dapat diartikan sebagai “tidak adanya kata -kata tentang emosional”. Meskipun alexithymia umumnya dianggap sebagai fitur kepribadian, alexithymia tidak dimungkinkan. Lebih lanjut, alexithymia dikaitkan dengan transformasi saraf, seperti perantara dengan spektrum autisme.
Berikut ini adalah barang -barang sempurna yang terkait dengan alexithym yang dirujuk dalam kesehatan (27/2/2024).
Mereka yang mengalami Alexithymia mungkin tidak dapat mengidentifikasi tanda dan tanda karena mereka dapat mengidentifikasi masalah dalam perasaan dan emosi. Di seberang, teman atau keluarga pertama -tama dapat mengenali tanda -tanda. Gejala -gejala ini tidak dapat fokus pada perasaan Anda, dan mereka dapat menunjukkan batas -batas yang menunjukkan empati sementara empati pada kebahagiaan orang lain.
Beberapa ahli berpendapat bahwa alexithymia memiliki komponen genetik karena muncul pada beberapa penyakit neurologis genetik. Faktor budaya atau lingkungan juga dapat mempengaruhi kemajuan sifat -sifat ini. Kombinasi kedua elemen ini mungkin sangat mungkin bertindak sebagai alasan.
Beberapa peneliti berpikir bahwa kesulitan yang dihadapi penyakit spektrum (ASD) dapat sepenuhnya dengan aleksithym. Oleh karena itu, ada keyakinan bahwa alexithymia dan autisme juga terjadi.
Selain autisme, alexithymia yang terkait dengan kondisi kesehatan yang berbeda. Depresi, skizofrenia, kerusakan otak traumatis, neuropati, penyakit stres yatraumatic (PTSD) dan cacat narkoba yang dapat terjadi pada aleksikia.
Alexithymia belum terdaftar di pusat kesehatan mental formal yang ditentukan dalam DSM-5. Oleh karena itu, tidak ada kriteria khusus untuk memenuhi situasi ini. Namun, beberapa dokter dan peneliti mengembangkan kuesioner bernama Toronto Alexithymia Scale (TAS-20) pada tahun 1994.
Pasien Alexithymes biasanya tidak dapat mengidentifikasi dan menjawab perasaan orang lain, termasuk ekspresi wajah dan nuansa.
Jika seseorang tidak memiliki perasaan mereka, ia akan merasakan jiwanya, pikiran dan tubuh tergantung pada roh yang terpisah dari tubuh.
Seseorang yang mengalami dengan alexithym sering menunjukkan tanda -tanda berikut dan tanda -tanda berikut: Sulit untuk dipahami dan orang lain.
Kelumpuhan emosional biasanya relevan dengan stres yang tidak dikelola dengan baik.
Kondisi yang mempengaruhi emosi dominan, kondisi kesehatan, suasana rumah, metode pendidikan anak -anak, hubungan dengan keluarga, dan hubungan dengan pasangan.