JAKARTA – CEO Mesir Mohamed El -etreby mengatakan bahwa Uni Emirat Arab (Uni Emirat Arab) telah menarik 2.360 perusahaan Mesir ke paruh pertama tahun 2024.
Berbicara di sela-sela selama pertemuan antara investor di tempat dan perdana menteri Mesir, Dr, Mostafa Madbouly pada hari Rabu, El-EETBY menekankan pentingnya meningkatkan lingkungan investor Mesir sebagai prioritas strategis. Dia juga menambahkan bahwa investor asing tidak dapat diberhentikan di tengah kesulitan yang dihadapi investor.
Di tengah persaingan dengan negara-negara seperti Maroko dan Turkiye, El-EETBY menyerukan perlunya menyediakan fasilitas nyata dengan menekankan bahwa Mesir memiliki kapasitas untuk meningkatkan posisi ekonomi mereka.
Dia mengatakan bahwa partisipasi sektor swasta sangat penting untuk menarik investor asing.
El-Etreby berpendapat bahwa beban bank telah meningkat dengan suku bunga, yang mengarah pada tantangan besar bagi perusahaan perbankan dan investasi. Dia memperkirakan bahwa inflasi akan melemah dan suku bunga akan turun dari 3% menjadi 6% pada tahun 2025.
Upaya untuk memprivatisasi layanan menteri, mengatakan Madouly, Mesir akan membuka pintu ke sektor swasta untuk mengelola dan mengoperasikan semua bandara. Dia juga menambahkan bahwa dia memiliki pesan kepada Menteri Investasi bahwa dia tidak ingin bandara dikelola oleh pemerintah.
Madbouly telah mengumumkan bahwa pemerintah telah setuju untuk bekerja sama dengan International Finance Corporation untuk menawarkan bandara Mesir, sehingga manajemen dan operasinya bekerja sama dengan sektor swasta.
Dia juga meminta sektor swasta untuk bekerja sama dan aliansi untuk memulai bisnis atau membantu ide -ide yang ditujukan untuk meningkatkan armada Mesir.
Suatu proposal adalah untuk menyediakan infrastruktur yang ditetapkan oleh pemerintah, khususnya jalan, memproses pabrik dan penjualan, di sektor swasta untuk manajemen dan operasi.
Madbouly juga tidak gagal, juga menekankan bahwa pemerintah sedang mengerjakan dua proyek penting: lain yang terkait dengan penciptaan pabrik baru dan tujuan lain untuk mendukung perluasan industri pariwisata.